Gary Cahill Sebut Maurizio Sarri Menyingkirkannya Tanpa Alasan

DBasia.news –  Kebintangan Gary Cahill bersama Chelsea sirna begitu saja saat Maurizio Sarri datang musim lalu. Ia mengatakan sang pelatih menyingkirkannya tanpa alasan yang jelas.

Gary Cahill selama ini dikenal sebagai salah satu bek terbaik Inggris sepanjang masa. Selama tujuh tahun ia mengawal lini belakang Chelsea dan sukses merengkuh beberapa trofi.

Akan tetapi, romantika sang bek di Stamford Bridge hilang tak berbekas ketika Maurizio Sarri menangani The Blues. Ia mengatakan keterlambatannya bergabung bersama tim di pramusim cukup berdampak pada kepercayaan pelatih.

“Kami di Piala Dunia 2018 melaju hingga semifinal, jadi saya melewatkan pramusim, yang saya pikir itu berdampak besar sekarang. Dia pelatih yang percaya pada taktiknya, mungkin terlalu banyak, dan saya melewatkan semua itu. Jujur saja, di pertengahan musim, hubungan kami terputus dan saya tidak berpikir itu bisa kembali,” kata Cahill seperti dilansir Daily Mail, Minggu (5/4/2020).

“Sulit untuk menghargai beberapa hal yang dia lakukan. Tapi saya sangat menghormati klub dan para pemain. Apakah itu mudah? Tidak. Apakah itu salah satu hal yang paling sulit dihadapi secara mental? 100 persen ya,” smabungnya.

Pemain yang kini membela Crystal Palace juga tidak habis pikir kenapa pelatih asal Italia tidak memberinya kesempatan bermain. Padahal menurutnya, dia hanya butuh lima laga beruntun untuk kembali ke puncak performa.

“Hal yang paling menyedihkan adalah ketika Anda tidak bermain karena alasan apa pun. Jika performa Anda mulai menurun, atau bermain buruk dan ada pemain lain yang lebih bagus, saya bisa memahaminya. Dan saya akan meminta lima laga beruntun untuk bisa mengembalikan performa. Tapi masalahnya dia tidak pernah memberi saya kesempatan,” tutup Gary Cahill.