DBasia.news – Manajer tim nasional Inggris, Gareth Southgate, mengungkapkan alasannya tidak melakukan pergantian pemain ketika The Three Lions bermain imbang 1-1 melawan Polandia pada laga lanjutan Grup I kualifikasi Piala Dunia 2022, di Warsaw National Stadium, Kamis (9/9) dini hari WIB.
Inggris menghadapi laga sulit di markas Polandia. Meskipun sempat unggul melalui gol Harry Kane pada menit ke-72, tetapi Inggris kecolongan di menit-menit akhir. Damian Szymanski mencetak gol pada masa injury time.
Meskipun melakoni laga yang keras dan intens, tetapi Gareth Southgate tidak melakukan pergantian pemain. Rupanya, ia punya alasan khusus.
“Kami bermain bagus dan memegang kendali. Pada saat itu, tidak mudah masuk sebagai pemain pengganti dan kami akan tidak akan menurunkan pemain untuk hal itu,” ujar Southgate.
Menurut Opta Joe, itu adalah pertama kalinya Inggris tidak melakukan pergantian pemain dalam pertandingan sejak semifinal Piala Eropa 1996 melawan Jerman.
“Kami berada dalam kendali penuh. Jadi, tidak ada masalah. Untuk apa mengganggu ketika sedang memegang kendali?” sambung sang manajer.
Hasil imbang itu pun mengakhiri rekor 100 persen kemenangan Inggris di Grup I. Kini, Inggris unggul empat poin dari Albania di peringkat kedua.
Southgate tak menampik jika laga ini adalah ujian terberat usai dikalahkan Italia di final Piala Eropa 2020 dalam drama adu tendangan penalti.
“Tidak heran ini adalah laga tersulit di grup. Pada awal laga, kami sedikit lambat dalam menggerakkan bola. Polandia menekan kami dengan baik,” kata Southgate.
“Saat paruh waktu berlalu, kami mulai menguasai jalannya laga dan mendapatkan lebih banyak kontrol tanpa membuat peluang yang benar-benar jelas, selain sundulan Harry Kane.”
“Pada babak kedua kami mengendalikan permainan. Jika ada kritik bahwa kami tidak menciptakan peluang yang cukup dari penguasaan bola itu karena tidak punya cukup banyak pemain di dalam kotak penalti lawan,” umbar Southgate.