DBasia.news – Sampai akhir musim 2019-20 Gareth Bale akan terus memperkuat Real Madrid. Dia mengubah sikap untuk pergi dari Los Blancos.
Gareth Bale sudah lama diisukan tidak betah di Real Madrid. Kehadiran Zinedine Zidane kembali menjadi pelatih Madrid ditenggarai sebagai satu di antara penyebab. Saat Zidane memimpin, Bale jarang mendapatkan kesempatan.
Real Madrid juga dilaporkan sudah geram dengan aksi Bale. Sang pemain dianggap lebih mementingkan hal lain ketimbang Real Madrid. Contoh yang paling mencolok adalah ketika Bale absen dari pertandingan Madrid, namun terlihat bermain golf.
Bukannya meredam bara api, Bale justru menyiramkan bahan bakar. Usai laga Wales melawan Hungaria, Bale membawa bendera bertuliskan “Wales, Golf, Real Madrid.” Beberapa pihak menilai aksi tersebut sebagai repons bila Bale sudah tidak igin bertahan.
Tak berhenti sampai di situ, pada akhir tahun kemarin, agen Bale, Jonathan Barnett, mengungkapkan kliennya tidak senang di Real Madrid. Pernyataan itu kian memantik kabar Bale akan menuju Premier Laegue. Manchester United dan Tottenham Hotspur dikabarkan siap menampung sang pemain.
Manchester United dikabarkan ingin menjadikan Bale sebagai satu di antara penyerang sayap. Bale juga bisa memberikan iklim persaingan kepada Marcus Rashford dan Anthony Martial.
Sementara itu, Tottenham ingin kembali menjalin cerita dengan Bale. Meski penampilan Bale tidak secepat dulu, namun The Lilywhites masih yakin sang pemain bisa berkontribusi besar.
Gareth Bale kerap mengalami cedera pada beberapa musim terakhir. Pada musim ini, pemain 30 tahun itu baru mengemas dua gol plus dua assist dalam 14 laga.