Gara-gara Sergio Reguilon, Marcelo Bisa Tinggalkan Real Madrid

Marcelo

DBasia.news – Perubahan pelatih dari Julen Lopetegui ke Santiago Solari mengubah nasib bek kiri senior Real Madrid, Marcelo. Pemain berpaspor Brasil itu tidak sering jadi starter belakangan ini.

Status Marcelo sebagai wakil kapten Madrid yang sudah bermain untuk klub sejak tahun 2007 tidak memengaruhi keputusan Solari. Pelatih asal Argentina tetap memilih Reguilon sebagai starter.

Bek kiri berusia 22 tahun sudah dua kali beruntun jadi starter di LaLiga. Teranyar, kala Madrid menang 2-0 atas Sevilla, Sabtu (19/1) malam WIB, Reguilon tampil solid dengan akurasi operan sebesar 90 persen dan lima kali merebut bola dari penguasaan lawan.

Reguilon kembali jadi pilihan utama Solari dibanding Marcelo. Situasi itu memperbesar kans Marcelo untuk hengkang ke klub lain. Dalam hal ini: Juventus.

Bukan rahasia lagi jika Juventus mendapatkan rekomendasi langsung dari Cristiano Ronaldo, eks Madrid dan mantan rekan setim Marcelo, untuk merekrut Marcelo. Kolaborasi keduanya di sisi kiri permainan menjadi nyawa permainan Madrid selama bertahun-tahun.

Marcelo memang pernah berkata ingin mengakhiri kariernya di Madrid yang sudah dianggapnya rumah kedua. Namun, situasi itu, diyakini AS, bisa berubah dengan kemunculan Reguilon. Meski faktanya, Juve tak punya urgensi mendatangkan bek kiri.

Bianconeri sudah memiliki Alex Sandro yang sudah memperpanjang kontraknya di sana, belum lagi Mattia De Sciglio juga bisa bermain sebagai bek kiri jika dibutuhkan. Kendati demikian, memiliki pemain kelas dunia seperti Marcelo akan selalu memberikan tambahan kualitas di dalam tim.

Situasi yang dialami Marcelo bisa menggoda Juve untuk merekrut pemain berusia 30 tahun itu. Terlebih, Marcelo sudah meraih segalanya dengan Madrid dan memulai petualangan baru bisa menggodanya pergi dari Santiago Bernabeu.