DBasia.news – Roberto Martinez akan tetap menjadi pelatih Timnas Belgia, walaupun tim tersingkir di perempatfinal Euro 2020 secara mengecewakan
Masa depan Martinez sempat menjadi perbincangan karena Belgia disingkirkan Italia 1-2 di babak perempat final Piala Eropa 2020. Padahal, turnamen ini bisa dikatakan akhir dari generasi emas Belgia.
Belgia disebut dalam masa generasi emas dari tahun 2016. The Red Devils saat itu hingga kini diperkuat nama-nama mentereng seperti Kevin De Bruyne, Romelu Lukaku, Eden Hazard, hingga Thibaut Courtois.
Namun, Belgia hanya mampu menduduki posisi peringkat satu dunia ranking FIFA. Di Piala Eropa 2016, Belgia disingkirkan Wales di babak perempat final. Hal ini berujung pada pemecatan pelatih saat itu, Marc Wilmots.
Di Piala Dunia 2018, Belgia ditangani Martines, mampu menduduki posisi peringkat ketiga terbaik. Ini setelah menang lawan Inggris, sebelum disingkirkan juara dunia Prancis di babak semifinal.
“Kami memulai persiapan untuk pertandingan bulan September dan Oktober. Roberto Martinez akan ada di sana,” tulis Asosiasi Sepak Bola Belgia seperti dilansir Sky Sports.
“Tidak ada komunikasi resmi yang akan mengikuti, tapi tidak ada alasan untuk mengganti staf.”
“Saya tidak punya firasat dia akan mengundurkan diri. Tidak ada masalah dengannya saat ini. Tidak akan ada evaluasi nyata karena, seperti bisnis manapun yang sukses, kami punya kultur untuk evaluasi permanen,” tambahnya.
Roberto Martinez diangkat sebagai pelatih Belgia pada Agustus 2016 dan masih terikat kontrak hingga 2022. Belgia selanjutnya akan menghadapi pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 pada September mendatang.