DBasia.news – Frenkie de Jong kembali buka-bukaan tentang saga transfer pada musim panas lalu. Sekarang ia mengaku bahwa sempat ingin diusir dari Barcelona.
De Jong menjadi target utama Manchester United jelang bergulirnya musim 2022-2023. Kehadirannya sangat ditunggu manajer anyar Setan Merah, Erik ten Hag.
Ten Hag dan De Jong memiliki hubungan baik karena pernah bekerja sama di Ajax Amsterdam. Hal ini membuat banyak pihak percaya sang pemain akan merapat ke Old Trafford.
Di sisi lain, Barcelona bersikap plin-plan terkait saga transfer De Jong. Kadang Blaugrana disebut siap menjual dengan harga mahal, tetapi tak jarang ada pernyataan yang menyebut pemain berusia 25 tahun tersebut tak masuk daftar jual.
Saga transfer De Jong menjadi rumit karena munculnya berita terkait tunggakan gaji yang dilakukan Barcelona. Masalah ini membuat negosiasi dengan klub lain terhambat.
Pada akhirnya, De Jong tetap bertahan di Barcelona hingga bursa transfer ditutup. Sementara Manchester United mendatangkan Casemiro untuk memperkuat lini tengahnya.
De Jong dengan tegas mengaku tidak berminat sedikit pun untuk hengkang dari Barcelona pada musim panas lalu. Namun ia mengakui ada dorongan termasuk dari Presiden klub untuk memintanya pergi.
“Pada bulan Mei, Saya memutuskan untuk bertahan di Barcelona. Sejak saat itu, pendapat saya tidak pernah berubah,” kata De Jong kepada Ziggo Sport.
“Namun setelah itu, kalian sudah tahu bahwa tekanan mulai datang baik dari koran, Presiden (klub) dan sebenarnya dari semua pihak.”
Bukan tanpa alasan Barcelona ingin menjual De Jong. Saat itu, El Barca butuh melepas sejumlah pemain kunci demi bisa mendaftarkan rekrutan anyarnya ke LaLiga.
De Jong menjadi salah satu bintang yang ingin dikorbankan. Selain berharga tinggi, kepergiannya juga bisa membuat Barcelona memangkas beban gaji.
Meski mendapat tekanan untuk pergi, De Jong tetap tenang. Tekadnya untuk bertahan di Barcelona tak goyah.
“Saya ingin tinggal, jadi tekanan itu tidak pernah membuat saya gelisah. Saya tahu saya akan memiliki lebih sedikit menit bermain di awal musim,” tambahnya.
“Namun Saya ingin menjadi starter lagi. Saya berharap bisa seperti itu saat melawan Real Madrid.”
Kesempatan bermain De Jong memang menurun drastis pada awal musim ini. Tampaknya hal merupakan salah satu ancaman yang diberikan manajemen Barcelona andai memilih bertahan.
De Jong tercatat sudah tampil sepuluh kali sepanjang musim 2022-2023. Namun hanya empat kali dirinya diturunkan sebagai starter.