DBasia.news – Manajer Chelsea, Frank Lampard dikabarkan mendapatkan dukungan dari sang presiden, Roman Abramovic untuk mendatangkan pemain hebat pada bursa transfer musim depan.
Milliarder asal Rusia itu kabarnya menyakini, akan ada kelesuan pasar di bursa transfer pemain pada awal musim depan. Kelesuan pasar ini tidak terlepas dari tekanan terhadap keuangan klub-klub besar Eropa akibat pandemi Covid-19.
Bahkan, Asosiasi Klub Eropa memprediksi klub-klub Eropa akan mengalami kerugian total mencapai 3,5 juta miliar poundsterling pada laporan anggaran keuangan pada tahun depan.
Alhasil, demi menghindari kerugian yang lebih besar, klub-klub Eropa, termasuk klub-klub di Liga Inggris, akan lebih berhemat dan berpikir ulang saat mendatangkan pemain bintang di bursa transfer musim panas mendatang. Di sisi lain, banderol-banderol transfer pemain pun diprediksi akan mengalami penurunan.
Kondisi inilah yang coba dimanfaatkan Chelsea dengan melakukan perekrutan pemain pemain besar-besaran pada bursa transfer musim panas mendatang. Hal ini demi mendukung ambisi untuk bisa bersaing dalam perebutan gelar juara Liga Inggris musim depan dan memangkas jarak kualitas dengan Manchester City dan Liverpool, yang tampil begitu dominan dalam dua musim terakhir.
”Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, siap menggelontorkan dana besar pada bursa transfer mendatang. Dia sepertinya yakin akan ada kelesuan pasar akibat pandemi Covid-19. Selain itu, klub-klub rival Chelsea juga akan kesulitan untuk berbelanja pemain lantaran tekanan terhadap neraca keuangan yang sudak cukup besar,” tulis laporan Sky Sports, Kamis (9/7).
Sebenarnya, Chelsea sudah menunjukan ambisi ini bahkan sebelum bursa transfer pemain Eropa resmi dibuka. Tim asal London Barat itu telah sepakat menebus Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam pada pertengahan musim ini, dan kemudian diikuti dengan tercapainya kesepakatan kepindahan penyerang asal Jerman, Timo Werner, dari RB Leipzig.
Namun, tidak berhenti sampai disitu, Chelsea dikabarkan berada di posisi terdepan dalam perebutan tanda tangan gelandang serang Bayer Leverkusen, Kai Harvertz. The Blues disebut-sebut tengah bernegosiasi dengan Leverkusen terkait kemunkinan penurunan nilai transfer yang diminta Die Werkself.
Leverkusen sebelumnya dilaporkan baru mau melepas Harvertz dengan nilai transfer tidak kurang dari 90 juta pound.
Sementara klub-klub lain disebut-sebut masih memiliki kendala untuk bisa merekrut gelandang serang asal Jerman tersebut. Demi bisa memenuhi permintaan nilai transfer dari Leverkusen, Real Madrid, Barcelona, dan Bayern Muenchen kabarnya harus menjual pemain terlebih dahulu.
Sementara Manchester United, yang juga dikabarkan berminat merekrut Harvertz, disebut-sebut lebih fokus untuk mendapatkan tanda tangan winger Borussia Dortmund, Jadon Sancho.