Florentino Perez Ungkap Ronaldo yang Minta Hengkang dari Real Madrid

Florentino Perez

DBasia.news – Banyak yang bertanya-tanya saat Real Madrid melepas Cristiano Ronaldo ke Juventus FC awal musim ini. Alhasil Ronaldo menyudahi kebersamaan dengan Madrid setelah melewati 438 pertandingan dan 450 gol.

Presiden Madrid, Florentino Perez pun buka suara soal kebenaran dari transfer Ronaldo. Menurutnya eks pemain Manchester United itu yang memang ingin dijual. Selain itu, Juventus satu-satunya tim yang berani mengeluarkan kocek sesuai klausul pelepasan CR7.

Untuk diketahui, Madrid menerima pinangan Juventus untuk Ronaldo dengan mahar 100 juta euro, sesuai rilis pelepasan kapten tim nasional Portugal tersebut.

 

“Klausul yang ditetapkan Real Madrid untuk para pemain kami sebenarnya bisa ditinjau ulang bila pemain bersangkutan ingin bertahan,” kata Perez kepada delegasi klub, seperti dilansir oleh OK Diario.

“Namun penjualan paling menguntungkan tahun ini adalah Cristiano. Dia ingin pergi karena alasan pribadi, dan ketika semua orang mengerucut pada satu solusi, Anda mencapai kesepakatan. Tidak ada yang menawarkan Real Madrid lebih dari Juventus (100 juta euro),” Perez menambahkan.

 

Cristiano Ronaldo


Meskipun minta dijual, Perez mengaku respek terhadap keputusan Ronaldo. Dia tetap memuji pemain berusia 33 tahun itu sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah merumput bersama Madrid.

“Kami tidak dapat melakukan apa pun selain berterima kasih kepada Ronaldo atas semua yang dia lakukan dengan tim ini. Dia pemain terbaik yang pernah memperkuat tim setelah (Alfredo” Di Stefano dan Madrid akan selalu menjadi rumahnya,” Perez melanjutkan.

Karier Ronaldo sendiri bersama Juventus tidak mulus. Dia baru bisa mencetak gol pertama pada pertandingan ke-4 tim di Serie A 2018-19. Selain itu pada laga debutnya di Liga Champions, ia langsung mendapat kartu merah pada pertengahan babak pertama.

Adapun beberapa spekulasi muncul dari fakta Madrid enggan membujuk Ronaldo bertahan. Kabarnya, Perez ingin memberikan motivasi baru kepada Madrid di ajang Liga Champions setelah begitu dominan beberapa musim terakhir. Kesimpulannya mereka ingin menunjukkan bisa tetap juara walau minus CR7.