DBasia.news – Eks penyerang sayap Chelsea, Florent Malouda, dibuat keheranan dengan FC Zurich yang memecatnya secara sepihak melalui Twitter. Menurutnya, Zurich tidak memberitahukannya soal pemecatan tersebut.
Lelaki berusia 38 tahun bergabung dengan klub Swiss, FC Zurich, pada Februari lalu sebagai salah satu pelatih dalam staf kepelatihan klub. Malouda diberi peran untuk melatih penyerang dan pemain-pemain muda di dalam tim utama asuhan Ludovic Magnin.
Namun, kurang dari dua bulan Malouda mengisi pekerjaan itu, Zurich sudah memutuskan untuk memecatnya. Zurich mengumumkan pemecatan Malouda melalui Twitter @fc_zuerich.
“FC Zurich dan Florent Malouda telah memutuskan dengan kesepakatan mutual (bersama) untuk mengakhiri kerja sama yang baru ini dimulai,” bunyi pernyataan yang dimuat FC Zurich.
“Sepertinya beranekaragam proyek yang melibatkan Florent Malouda tidak cocok dengan tugas yang direncanakan FCZ. Kami mendoakan Florent Malouda yang terbaik dan kesuksesan di masa depan dalam perjalanan kariernya.”
Kabar itu, uniknya membuat Malouda kebingungan, heran, karena ia tidak tahu menahu soal pemecatan itu. Malouda membalasnya dengan akun @realflorentm. “Sungguh, saya tidak mengetahuinya (pemecatan Zurich),” ucap Malouda.
Unik tentunya melihat Malouda kebingungan dipecat secara sepihak oleh Zurich dan juga mengumumkannya melalui Twitter (yang bisa diakses di mana saja). Pemecatannya itu seolah memperlihatkan bagaimana karier Malouda setelah sempat meraih sukses di Eropa sebagai pesepakbola profesional.
Pernah memperkuat Chelsea selama enam tahun (2007-2013), pengemas 80 caps dan sembilan gol dengan timnas Prancis meraih satu titel Premier League, tiga Piala FA, satu Community Shield, dan satu trofi Liga Champions (2011-12).