DBasia.news – Ambisi besar Fiorentina tak sejalan dengan performa mereka sejauh ini di Serie A. Mereka malah mendekati rekor minor di tahun 1938.
Meski telah mendatangkan Kevin-Prince Boateng dan Franck Ribery, Fiorentina faktanya masih ada di dasar klasemen, dari empat laga yang telah berlangsung, dengan raihan dua poin hasil dari dua kali imbang dan dua kekalahan.
Teranyar, keunggulan 2-0 Fiorentina via gol bunuh diri Jose Luis Palomino (24′) dan Ribery (65′) kala melawan Atalanta, Minggu (22/9) malam WIB, hilang setelah Josip Ilicic (84′) dan Timothy Castagne (90+5′) mencetak gol untuk hasil akhir 2-2.
Alhasil, Fiorentina tak pernah menang di empat laga Serie A. Jika ditambah hasil-hasil musim lalu, menurut Football-Italia, Fiorentina sudah 18 kali beruntun tak pernah menang – catatan terparah sejak 81 tahun silam atau 1938.
Pada musim 1937-38, Fiorentina tidak memenangi laga Serie A sebanyak 21 laga beruntun. Tahun ini, Fiorentina tidak memenangi laga Serie A sejak menang 4-1 melawan SPAL di laga tandang pada 17 Februari 2019.
Vincenzo Montella, pelatih Fiorentina, hanya bisa menyesali kegagalan timnya menang melawan Napoli, Juventus, dan Atalanta, meski mereka bermain bagus.
“Kami telah bermain melawan Napoli, Juventus, dan Atalanta, jadi tiga tim teratas dari musim lalu, dan kami telah bermain dengan sangat baik melawan mereka,” ucap Montella kepada Sky Sport Italia.
“Kami layak mendapatkan yang lebih baik dari laga-laga tersebut, jadi kami seharusnya memberikan apresiasi untuk awalan yang sangat sulit ini,” lanjut legenda AS Roma itu.
Fiorentina pada laga berikutnya di pekan lima Serie A akan menjamu Sampdoria di Artemio Franchi, Kamis (26/9) pukul 02.00 dini hari WIB.