DBasia.news – Pep Guardiola dan Xavi Hernandez gencar menyuarakan kemerdekaan Bumi Katalan dari cengekeraman Spanyol. Mantan pemain Barcelona, Luis Figo mengkritik dua mantan rekan setimnya soal polemic di Catalonia.
Figo menilai, apa yang kerap diucapkan dua mantan rekan setimnya itu punya dampak besar di masyarakat. Bukannya mendamaikan, komentar keduanya justru dianggap semakin memperkeruh situasi.
“Sepak bola tidak seharusnya dicampuradukkan dengan politik terlalu jauh. Justru, sepak bola harus dijadikan alat untuk mempersatukan semua kalangan. Mereka memang bebas berpendapat, tetapi harus tahu tanggung jawab,” ucap Figo dikutip dari AS.
Suhu politik yang semakin memanas di Spanyol berimbas pada jalannya kompetisi LaLiga. Pertandingan antara Barcelona melawan Real Madrid yang seharusnya digelar bulan ini di Camp Nou, kemungkinan besar ditunda.
Soal penundaan ini, Figo berharap semua pihak yang terlibat bisa menemukan titik temu. Menurutnya, jika sampai benar-benar dipindahkan atau bahkan ditunda, itu merupakan sebuah kerugian.
“Semua yang terlibat harus benar-benar mengambil langkah terbaik. Pada akhirnya, aku berpikir tidak ada yang perlu diubah, mulai dari tempat hingga waktu pertandingan. Tetapi, jangan sampai pertandingan digelar tanpa penonton,” ucapnya.
Barcelona pernah bertanding tanpa penonton di Camp Nou pada Oktober 2017 silam ketika melawan Las Palmas. Ketika itu, beberapa hari sebelum hari pertandingan, kerusuhan pecah di Catalonia. Setelah berkoordinasi, akhirnya pihak kepolisian sepakat menjamin laga tetap digelar, dengan alasan tanpa penonton.