DBasia.news – FIFA selaku Federasi Sepak Bola Tertinggi Dunia memutuskan dibukanya bursa transfer musim panas 2020 sebelum musim 2019-20 berakhir. Aturan spesial itu dibuat karena pandemi virus corona.
Musim 2019-20 yang seyogyanya berakhir di Eropa masih berlanjut karena sempat berhenti karena virus corona selama dua bulan lebih. FIFA tidak keberatan bursa transfer musim panas dibuka di tengah berlangsungnya musim untuk membantu klub-klub.
Pernyataan dari FIFA melanjutkan pembicaraan sebelumnya mengenai kontrak pemain yang berakhir Juni ini. FIFA berharap masalah kontrak itu bisa diselesaikan di antara agen pemain, pemain yang bersangkutan, dan klub.
Kasus positif dari hal tersebut bisa dilihat baru ini kala Liverpool memperpanjang kontrak Adam Lallana selama sebulan. Kebijakan yang sama juga diterapkan FIFA pada bursa transfer musim panas yang biasanya dibuka pasca musim berakhir.
“Untuk menghindari kekhawatiran tentang pemain yang menganggur, pemain diizinkan untuk terdaftar dengan maksimum tiga klub dan berhak bermain dalam pertandingan resmi untuk tiga klub selama musim yang sama,” demikian pernyataan dari FIFA.
“Untuk memberikan prioritas kepada klub untuk menyelesaikan musim 2019-20 mereka dengan skuat asli mereka, memberikan fleksibilitas, dan memungkinkan asosiasi untuk merencanakan kalender sepak bola mereka dengan benar, asosiasi-asosiasi yang mengikuti kalender dua tahun diizinkan untuk memulai ‘periode registrasi pertama’ untuk musim 2020-21 sebelum selesainya musim 2019-20, tergantung pada kondisi tertentu.”
“Untuk memberikan bantuan keuangan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam perselisihan sebelum FIFA, untuk setiap klaim yang diajukan antara 10 Juni 2020 dan 31 Desember 2020 (termasuk keduanya), tidak akan ada persyaratan untuk membayar uang muka biaya dan tidak ada biaya prosedur yang akan dipesan.”
“Untuk setiap klaim yang diajukan sebelum tanggal 10 Juni 2020 yang belum diputuskan, jumlah maksimal dari biaya prosedural harus sama dengan uang muka biaya yang dibayarkan,” pungkas pernyataan itu.
Kemudahan yang diberikan FIFA itu diharapkan dapat membantu klub. Pemain kini bisa membela tiga klub berbeda di satu musim yang sama apabila dia berganti klub pada musim panas 2019, lalu pindah klub pada Januari 2020, dan kemudian kembali berganti klub di musim panas ini.