DBasia.news – Inter Milan dikabarkan tidak akan terkena hukuman terkait polemik transfer Luka Modric. Calciomercato melansir, FIFA telah memutuskan untuk tidak melanjutkan penyelidikan kasus tersebut.
Sebelumnya, Inter dan Madrid terlibat gesekan soal Luka Modric. El Real menuduh Inter Milan melakukan tindakan ilegal dengan menghubungi Modric tanpa meminta izin terlebih dahulu.
Pada sisi lain, Inter tak merasa melakukan kesalahan. Sebab, menurut La Beneamata, Modric terlebih dahulu ditawarkan oleh agennya. Artinya, Inter bukanlah pihak pertama yang melakukan negosiasi.
FIFA mengambil langkah dengan menemui Madrid, Inter dan Modric. Hasilnya, organisasi tertinggi pada sepak bola tersebut tidak menemukan pelanggaran pasal 18 terkait mendekati pemain tanpa izin.
Sementara itu, meski selangkah lagi akan hengkang ke Inter pada bursa transfer kemarin, Modric mengaku setia dengan Real Madrid. Saat menghadiri acara penghargaan pemain terbaik versi UEFA, sang pemain menuturkan bahagia membela Los Galacticos.
“Saya berada di klub terbaik di dunia. Saya ingin terus berada di sini. Saya sangat denang dan ingin terus melakukan hal-hal baik seperti enam tahun terakhir,” kata Modric yang terpilih menjadi pemain terbaik UEFA 2018.
“Saya telah berusaha untuk mencapai setinggi mungkin. Jadi, terima kasiH kepada Tuhan saya bisa berada di sini. Ini adalah tahun terbaik dalam karier saya secara kolektif atau individual. Jadi, saya benar-benar menikmatinya, namun harus tetap bekerja.”
Sementara itu, pakar transfer asal Italia, Gianluca Di Marzio, mengabarkan peluang Modric hengkang ke Inter masih terbuka pada bursa transfer musim dingin 2019. Hal itu ditandai dengan pilihan pemain tim nasional Kroasia tersebut menunda proses pembicaraan kontrak anyar.