DBasia.news – Federasi sepak bola dunia, FIFA, dikabarkan L’Equipe mempertimbangkan untuk perpanjang bursa transfer musim panas hingga 31 Desember 2020. Perpanjangan waktu tersebut tak terlepas dari dampak wabah virus corona saat ini.
Pandemi virus corona membuat jadwal kompetisi sepak bola di Eropa menjadi molor. Badan liga setempat tidak ingin mengambil risiko menggelar pertandingan karena bisa memperbesar jumlah orang yang terjangkit COVID-19. Selain itu, ada beberapa pemain sepak bola yang dinyatakan terpapar.
FIFA menyadari perlu mengambil keputusan tepat untuk mengatasi masalah. FIFA pada akhirnya menunda Piala Eropa hingga tahun depan. FIFA berharap, dengan begitu kompetisi bisa digelar hingga usai.
Dampak virus corona juga akan berpengaruh kepada jadwal bursa transfer. Biasanya, bursa transfer akan ditutup ketika musim baru mulai bergulir. Sedangkan, untuk saat ini, belum ada kejelasan kapan musim baru bisa dilangsungkan.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, telah menyiapkan langkah antisipasi. Kabarnya, FIFA akan mengambil keputusan untuk membuka bursa transfer musim panas hingga akhir Desember 2020.
Waktu yang panjang tersebut diharapkan akan membuat klub bisa mendatangkan pemain incaran dan menjual pemain. Selain itu, dampak keuangan akibat virus corona juga bisa diminimalkan.
Masalah lain yang mencuat akibat virus corona adalah soal keberlangsungan kompetisi. Beberapa pihak menilai musim 2019-2020 perlu diselesaikan lebih cepat daripada jadwal. Namun, jika demikian, muncul masalah baru soal klub yang pantas menyandang gelar juara.
