DBAsia News

Federasi Sepak Bola Italia Siapkan Opsi Raih Scudetto Terkait Wabah Virus Corona

DBasia.news –  Presiden federasi sepak bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, mengungkapkan beberapa opsi yang disiapkan untuk menyelesaikan Serie 2019/20 di tengah wabah virus corona. Satu di antaranya adalah dengan menggelar babak play-off untuk menentukan juara.

FIGC menggelar pertemuan dengan pemerintah Italia dan CONI untuk menentukan langkah apa yang diambil guna menyelamatkan Serie A musim ini. Sebab, sebelumnya semua pihak telah sepakat untuk menangguhkan seluruh kegiatan olahraga di Italia hingga 3 April setelah penyebaran virus corona yang semakin masif.

Penangguhan tersebut membuat Serie A tidak bisa selesai pada 24 Mei atau jadwal yang sebelumnya telah disusun. Partisipasi klub-klub Italia di kompetisi Eropa juga menjadi tanda tanya.

Sebelumnya, muncul saran untuk menunda Serie A hingga 31 Mei. Setelah itu, akan disusun jadwal baru yang akan berakhir sebelum Piala Eropa 2020. Dengan begitu, Serie A tetap akan bisa menyelesaikan 38 pertandingan.

Namun, opsi tersebut dirasa sulit dilaksanakan mengingat mepetnya waktu yang tersedia. Jika dipaksakan, para kontestan Serie A akan melakoni jadwal sangat padat pada setiap pekannya.

Selain opsi tersebut, ada beberapa jalan keluar yang mencuat. Berikut tiga di antaranya:

Pertama adalah tidak memberikan gelar Scudetto kepada tim mana pun. Dengan begitu, badan liga akan memberikan daftar tim mana yang akan berlaga di kompetisi Eropa yakni Liga Champions dan Liga Europa. Kemungkinan, semua akan ditentukan berkaca dari kondisi klasemen saat ini.

Opsi kedua adalah menggunakan klasemen saat ini sebagai rujukan juara. Dengan begitu, Juventus berhak menjadi juara karena berada di puncak klasemen.

Opsi ketiga adalah menggelar laga play-off untuk menentukan klub yang menjadi juara dan terdegradasi. Namun, badan liga harus terlebih dahulu menentukan jumlah klub yang berhak tampil pada babak play-off.

Sejatinya, Serie A pernah menentukan Scudetto melalui laga play-off. Situasi tersebut terjadi pada musim 1963-1964 di mana Inter Milan dan Bologna mengakhiri musim dengan perolehan 54 poin. Pada akhirnya, laga play-off digelar di stadion netral dan Bologna menang dengan skor 2-0.

Rencananya, akan digelar pertemuan lanjutan pada 23 Maret untuk mengambil keputusan terbaik.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?