DBasia.news – Di kala fans dan pemain-pemain Liverpool bereuforia merayakan keberhasilan menyingkirkan Barcelona di semifinal Liga Champions dengan agregat gol 4-3, fans Manchester United justru bersikap beda dengan klubnya.
Di kala The Reds menang 4-0 via dua gol Divock Origi (7′ dan 79′) dan Georginio Wijnaldum (54′ dan 56′), fans-fans Man United di seluruh dunia menggemakan tagar #UnfollowManUnited agar fans lainnya tidak mengikuti seluruh sosial media resmi klub.
Boikot itu dilakukan lantaran Man United lebih mementingkan memuaskan sponsor dengan menjual brand besar yang mereka miliki ketimbang berprestasi di atas lapangan pertandingan. Klimaksnya terjadi musim ini.
Red Devils tidak meraih trofi selama dua musim beruntun dan musim depan tidak akan bermain di Liga Champions karena musim ini terlempar dari empat besar klasemen Premier League (zona Liga Champions).
Kesempatan United untuk masuk empat besar hilang setelah hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Huddersfield Town di pekan 37 Premier League. Sekedar informasi, Huddersfield tim yang sudah dipastikan degradasi dan berada di dasar klasemen Premier League.
Parahnya lagi, salah satu fans United dengan pengguna Twitter @SolskjaerTime mengunggah foto Instagram resmi Man United yang menjual kaos kaki dengan potongan harga setelah tim imbang 1-1 melawan Huddersfield.
Hal itu seolah memperlihatkan ketidakpedulian jajaran direksi atas performa dan prestasi klub dalam pertandingan. Bagi mereka terpenting adalah penjualan brand dan memenuhi kepuasaan sponsor. Dukungan fans United dalam mengikuti kampanye #UnfollowManUnited semakin besar setelah melihat rival lolos dramatis ke final.
Man United, yang dahulunya sering melakukan hal yang dilakukan Liverpool sekarang ini di era Sir Alex Ferguson, kini mengalami kemunduran besar yang sudah mengakar dalam skuat tim. Sebaliknya, Liverpool semakin memperlihatkan mentalitas klub besar di era Jurgen Klopp.
Sejauh ini dari pantauan BolaSkor.com, sudah ada 19.224.787 pengguna Twitter yang tidak lagi mengikuti akun resmi Twitter Man United @ManUtd. Tagar #UnfollowManUnited juga dimuat di ESPN.
“Beberapa fans Manchester United mengajak untuk memboikot sosial media klub melalui hashtag #UnfollowManUnited, mereka melakukan protes terhadap prioritas klub terkait aktivitas komersil ketimbang sukses di lapangan pertandingan,” begitu bunyi laporan dari ESPN.
Sebagian besar dari fans juga menginginkan agar Ed Woodward, Executive Vice-Chairman Man United, mundur dari jabatannya karena terlalu mementingkan sisi komersil klub ketimbang prestasi di atas lapangan pertandingan.