DBasia.news – Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd Amin, mengaku menghubungi Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria pada Rabu (17/7), terkait dengan pertemuan antara Timnas Malaysia dengan Indonesia.
Sesuai jadwal, Timnas Malaysia akan bertemu dengan Indonesia di laga pertama putaran kedua babak kualifikasi bersama Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023 pada 5 September. Laga akan digelar di markas Timnas Indonesia, yang direncanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Komunikasi yang dibangun FAM seperti dilaporkan Daily Express Malaysia mengutip Bernama. FAM berharap ada kepastian keamanan terhadap para pemain dan ofisial Harimau Malaya ketika berada di Jakarta.
Skuat Malaysia, level U-23 dicatat pernah harus menaiki mobil lapis baja Barracuda ke hotel karena lemparan benda setelah mengalahkan Indonesia 4-3 dalam babak penalti di final SEA Games 2011 di Indonesia.
Teror juga sempat dirasakan Timnas Malaysia U-19 di Piala AFF U-19 2018 di Sidoarjo. Teror terhadap skuat Malaysia berlanjut setelah pemain Timnas Malaysia U-16, Amirul Ashrafiq dianggap provokatif dengan menampilkan bendera Polandia ketika menuju Indonesia untuk Piala AFF U-16 2018, dalam Instagram Story-nya.
Setelah laga melawan Indonesia, Timnas Malaysia menjamu UEA pada 10 September. Malaysia kemudian bertandang ke markas Vietnam 10 Oktober, sebelum menjamu Thailand dan Indonesia pada 14 dan 19 November.
Malaysia dijamu UEA pada 25 Maret 2020, sebelum menerima kehadiran Vietnam pada 31 Maret. Laga tandang melawan Thailand pada 9 Juni menjadi yang terakhir.