DBasia.news – Liverpool baru mendatangkan satu pemain di bursa transfer musim panas ini. Jurgen Klopp, manajer Liverpool, membeberkan alasan sepinya transfer klub karena ada beberapa pertimbangan.
Liverpool memilih jor-joran pada bursa transfer musim lalu. The Reds menghabiskan 177 juta pounds untuk mendapatkan pemain anyar seperti Alisson Becker dan Fabinho. Hasilnya, Liverpool meraih titel Liga Champions.
Namun, wajah yang berbeda terlihat dari pergerakan Liverpool pada bursa transfer saat ini. The Reds baru menggaet satu pemain muda dari PSC Zwolle yakni Sepp van den Berg.
Jurgen Klopp mengungkapkan, Liverpool memang mengambil strategi berbeda pada bursa transfer musim panas ini. Sebab, The Reds tidak punya kekuatan finansial yang cukup.
“Itu tidak mudah. Saya mengatakan tahun lalu untuk meningkatkan kualitas tim tidak akan mudah hanya dengan bermodal dana yang masuk akal. Dengan uang yang besar, Anda selalu bisa melakukannya,” kata Klopp seperti diwartakan Liverpool Echo.
“Kami bukan klub seperti itu. Kami tidak bisa melakukan itu. Kami benar-benar cukup, namun tidak bisa mengikuti apa yang dilakukan beberapa tim lain. Begitulah kenyataanya.”
“Akan tetapi, kami tidak harus melakukannya. Kami harus menemukan solusi selama musim ini. Ya, Anda terkadang menemukan jalan keluar di bursa transfer dan kami telah melakukannya. Kami tidak harus menyebutkan nama para pemain, semua orang sudah tahu,” jelas Klopp.
“Namun, jika tidak, kami harus mencari solusi di tempat latihan. Itulah yang kami lakukan sekarang,” sambung Klopp.
Jurgen Klopp tak menampik jika Liverpool sedang mencari pemain yang layak untuk didatangkan. Namun, jika hingga bursa transfer ditutup The Reds masih belum menemukan pemain tersebut, ia tidak kecewa.
“Kami masih mencari. Namun, ini tidak akan menjadi bursa transfer terbesar untuk Liverpool. Kami akan melihat apa yang bisa dilakukan. Ini tentang memanfaatkan tim,” tutur Klopp.
“Pada bursa transfer, Anda harus membangun tim berdasarkan musim ini, dan saya sudah memilikinya. Jika memboyong pemain lain akan membuat lebih baik, kita akan lihat.”
“Namun, jika tidak, tim ini sudah siap. Kami juga harus menemukan solusi pada saat yang berbeda,” ulas sang manajer.