IDNGoal.news, PS Tira harus pulang dengan kepala tertunduk ketika bertamu ke markas Persela Lamongan pada pekan ke-11 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak, Senin (28/5) malam. The Army tersebut mengalami kekalahan menyakitkan dengan skor 4-1.
Namun di balik kekalahan tersebut ada fakta mengejutkan yang menimpa PS Tira sebelum pertandingan berlangsung. Mahanati Lestusen dan kolega ternyata mengalami kecelakaan beruntun dalam perjalanan dari Surabaya menuju Stadion Surajaya, Lamongan.
Menurut Pelatih PS Tira, Rudy Eka Priyambada kecelakaan yang menimpa timnya itu sangat berpengaruh terhadap performa pemainnya di lapangan. Sebab konsentrasi pemain menjadi terganggu setelah insiden tersebut.
“Konsentrasi anak-anak sedikit buyar karena dalam perjalanan ke sini [Lamongan] ada sedikit insiden,” ungkap Rudy Eka.
“Kita sudah fokus ke sini [Stadion] tapi ada yang kakinya berdarah, jadinya menjadi terganggu konsitentrasinya. Saya berada di paling depan, rasanya seperti hidup dan mati. Tapi alhamdulillah pemain sehat semua,” sambung Rudy Eka.
Juga Karena Bermain Buruk
Namun dari sisi permainan, ia menyoroti buruknya performa lini belakang, sebab barisan pertahanan PS Tira sering kecolongan. Tak heran jika The Army bisa kebobolan hingga empat gol, dan menjadi tim yang paling banyak kemasukan di Liga 1 sejauh ini.
“Kita sudah mengakali dengan memakai lima bek, tapi lagi-lagi kita kecolongan,” sesalnya.