DBAsia News

Fakta Menarik di Balik Momen Jatuh Steven Gerrard Terungkap

DBasia.news – Insiden terpelesetnya Steven Gerrard menjadi salah satu momen tak terlupakan dalam sejarah Premier League. Demba Ba selaku pihak yang diuntungkan dalam peristiwa tersebut berbagi fakta baru.

Insiden terpelesetnya Gerrard terjadi saat Liverpool menjamu Chelsea di Anfield pada pekan ke-36 Premier League 2013-2014, 27 April 2014. Saat itu The Reds butuh kemenangan untuk menjaga posisinya di puncak klasemen.

Sebelum laga dimulai, Liverpool lebih diunggulkan daripada Chelsea. Tim asuhan Brendan Rodgers mencari kemenangan ke-12 secara beruntun.

Liverpool mendominasi jalannya pertandingan. Persentase penguasaan bola mereka mencapai 73 persen.

Namun Liverpool dihukum Chelsea lewat dua serangan balik kilat. Demba Ba dan Willian mencatatkan namanya di papan skor.

Khusus gol Demba Ba, ada andil Gerrard. Kapten Liverpool itu terpeleset sehingga bolanya dicuri dan berujung menjadi gol.

Kekalahan atas Chelsea terbukti meruntuhkan mental skuat Liverpool. Manchester City yang kala itu menjadi rival utama mampu menyalipnya di tikungan terakhir untuk menggondol gelar juara.

Dalam beberapa kesempatan, Demba Ba mengaku tak menyesal telah membuat Gerrard dan Liverpool batal mengakhiri paceklik gelar Premier League. Namun skuat Chelsea ternyata tak merayakan kemenangan itu secara berlebihan.

“Momen itu traumatis bagi mereka, tapi kami tidak menikmati kenyataan bahwa kami membunuh impian mereka. Kami hanya menikmati kemenangan,” kata Demba kepada The Athletic.

“Saya ingat Jose (Mourinho, manajer Chelsea) berkata bahwa mereka (Liverpool) pikir kami adalah tim Mickey Mouse! Namun kami akan menunjukkannya kepada mereka dan pergi berperang.”

Momen terpelesetnya Gerrard memang sangat menyakitkan untuk dikenang suporter Liverpool. Tak heran jika hal ini dijadikan bahan hinaan para suporter rival.

Hal ini jugalah yang membuat Demba Ba terkejut. Ia tak menyangka insiden tersebut berefek sangat besar.

“Saya baru menyadari betapa besarnya itu beberapa tahun kemudian ketika orang-orang masih membicarakannya. Mereka masih membicarakannya!” tegasnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?