Fakta di Balik Transfer Darwin Nunez

DBasia.news – Keputusan Liverpool untuk memboyong Darwin Nunez pada musim panas lalu terus menjadi polemik. The Reds membayar terlalu mahal untuk seorang Nunez.

Liverpool memang mencari sosok penyerang tengah baru jelang bergulirnya musim 2022-2023. Manajer The Reds, Jurgen Klopp menilai sektor ini menjadi titik lemah tim asuhannya.

Nama Nunez kemudian muncul sebagai target utama. Namun Liverpool mendapat perlawanan sengit dari Manchester United yang juga tertarik kepada pemain berusia 23 tahun tersebut.

Kondisi ini nyatanya dimanfaatkan Benfica selaku pemilik Nunez untuk mendapat keuntungan besar. Raksasa Portugal itu sadar tak bisa mencegah kepergiannya.

Liverpool akhirnya memenangi perburuan Nunez. Merseyside Merah sepakat menebusnya dengan harga 75 juta euro ditambah bonus sebesar 35 juta euro.

Presiden Benfica, Rui Costa mengaku tak mungkin menolak tawaran menggiurkan dari Liverpool tersebut. Ia sadar kesempatan seperti ini tidak datang dua kali.

“Kita berbicara tentang salah satu transfer tertinggi di bursa. Kami masih keluar dari situasi pandemi, yang menahan pasar sepak bola dan melakukan penjualan sebesar 75 juta euro ditambah bonus 25 juta euro tidak terbuka untuk didiskusikan,” kata Rui Costa kepada BTV.

“Penjualan Darwin lebih dari dibenarkan, bahkan tidak ada alasan untuk mempertahankannya. Itu benar-benar tidak mungkin untuk nilai-nilai yang masuk ke klub dan apa yang didapat Darwin.”

Transfer ini memang menguntungkan semua pihak terkait. Benfica dapat dana segar untuk memperkuat tim, Nunez naik level ke Premier League, dan Liverpool mendapatkan penyerang baru sesuai rencana.

Namun sejauh ini, tampaknya hanya Benfica yang benar-benar mendapat keuntungan. As Aguias menyapu bersih semua laga musim 2022-2023 dengan kemenangan hingga mampu bertengger di puncak klasemen Liga Portugal dan grup H Liga Champions.

Sementara Nunez masih berusaha beradaptasi dan menemukan performa terbaik di Liverpool. Timnya memang mengawali musim dengan kurang meyakinkan.