DBasia.news – Timor Leste berhasil menjadi tim pelengkap terakhir di Piala AFF 2018. Timor Leste lolos melalui babak kualifikasi usai menyingkirkan Brunei Darussalam.
Timnas Timor Leste secara tidak langsung menguntungkan Thailand di penyisihan Grup B Piala AFF 2018. Ketidakmampuan untuk menyelenggarakan pertandingan di negeri sendiri membuat Thailand bermain di negaranya dalam fase grup sebanyak tiga kali.
Tentu akan berbeda dibanding tim lain. Timnas Indonesia, Filipina, dan Singapura tetap mengarungi fase grup dengan dua partai di negara sendiri, sementara dua partai di luar negara.
Seperti yang diinformasikan di laman AFF Suzuki Cup, bahwa Timnas Timor Leste tak bisa memainkan partai kandang di negaranya karena ketidaksiapan stadion.
Sekjen AFF, Dato’ Sri Azzuddin Ahmad, telah mengunjungi Timor Leste pada 25 September, untuk melihat kesiapan Stadion Nasional di Dili. Stadion tak memenuhi standar karena lampu yang kurang memadai.
Karena itu, Timnas Timor Leste ditetapkan menjamu Thailand dalam laga pertama Grup B pada 9 November di Stadion Rajamangala, Bangkok. Stadion Rajamangala rencananya juga dipakai Thailand untuk dua laga kandang, masing-masing melawan Indonesia pada 17 November dan Singapura pada 25 November.
Adapun partai kandang Timor Leste melawan Filipina pada 17 November diselenggarakan di Stadion Kuala Lumpur, Cheras, Malaysia. Stadion Kuala Lumpur sebelumnya dipakai Timor Leste untuk laga kandang di babak kualifikasi kontra Brunei Darussalam.
Sebelum melawan Filipina, Timor Leste bertandang ke markas Timnas Indonesia pada 13 November. Satu laga lain Timor Leste di fase grup, yakni menghadapi Singapura di Kallang, Singapura pada 21 November.