DBasia.news –imnas Indonesia U-16 hanya mampu bermain imbang 3-3 melawan Oman pada uji tanding terakhir sebelum Piala Asia U-16 2018 di Malaysia, akhir September 2018. Sempat unggul 1-0, pasukan Fakhri Husaini harus mengakhiri pertandingan dengan hasil seri.
Bagus Kahfi membawa Timnas U-16 unggul sebelum Oman mengembalikkan keadaan menjadi 1-2. Untungnya, Bagus tengah on fire. Bomber asal Magelang, Jawa Tengah itu kembali mencatatkan namanya di papan skor. Skor 2-2.
Jelang turun minum, Oman kembali unggul menjadi 2-3. Bagus benar-benar menggila dan pemain berusia 16 tahun itu berhasil membukukan hattrick untuk menyelamatkan Timnas U-16 dari kekalahan. Skor 3-3 berakhir untuk kedua tim.
Selepas pertandingan, Fakhri Husaini selaku pelatih Timnas U-16 menyebut timnya kecolongan lantaran hujan yang membahasi lapangan. Supriadi dan kawan-kawan disebutnya kurang beradaptasi dengan kondisi cuaca tersebut.
Timnas Indonesia U-16
“Laga yang ketat. Kami dapat lawan yang tangguh. Babak pertama setelah unggul 1-0, pemain banyak kehilangan (bola) karena lambat beradaptasi dengan lapangan basah,” ujar Fakhri.
Fakhri juga menilai Timnas U-16 kurang fokus dalam bertahan. Sehingga, Oman dapat melancarkan serangan balik yang berbuah gol.
“Transisi negatif juga belum berjalan dengan baik, menyebabkan lahirnya gol kedua dan ketiga Oman,” imbuh Fakhri.
Timnas U-16 tergabung di Grup C Piala Asia U-16 2018 bersama Iran, Vietnam, dan India. Lawan pertama yang akan dihadapi tim berjuluk Garuda Asia ini adalah Iran pada 21 September 2018.