Ezechiel Tak Bisa Perkuat Bhayangkara FC Hadapi Persib

DBasia.news –  Ezechiel N’Douassel mengirimkan surat permohonan mundur dari Maung Bandung, striker asal Chad ini langsung tandatangan kontrak dengan Bhayangkara FC.

Padahal pemain yang mengoleksi 15 gol di musim 2019 lalu ini masih memiliki sisa kontrak satu musim kedepan bersama Persib. Atau tepatnya hingga akhir musim 2020 mendatang.

Sang agen, Agwa Aliba mengatakan soal sisa kontrak, kedua tim sudah menyepakatinya. Bahkan Bhayangkara FC mampu menyepakati nilai kontrak yang disodorkan.

“Dua tim ini sudah komitmen. Sudah sesuai permintaan dan sesuai harga yang diminta. Dia di kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan. Jadi bukan dipinjamkan,” ujar Agwa saat dihubungi, Rabu (22/1).

Menurutnya, cukup banyak tim yang berkeinginan menggunakan jasa Ezechiel N’Douassel. Namun Bhayangkara FC menjadi tim yang paling serius menggunakan pemain yang sudah dua musim setengah membela Persib Bandung ini.

“Ada tiga klub yang sudah hampir deal. Tapi yang serius Bhayangkara. Ada Arema FC, Bali United yang sudah menghubungi dia,” katanya.

Hanya saja, kata Agwa, pemain yang dijuluki King Eze ini tidak bisa diturunkan saat melawan Persib Bandung. Itu sesuai dari kesepakatan dari kedua tim.

“Ada perjanjian khusus, dia nggak boleh main lawan Persib,” tegasnya.

Terkait mengenai alasan Ezechiel memilih mundur dari Persib, Agwa ogah membeberkannya. Yang pasti kata dia, pemainnya itu tidak memiliki masalah dengan Bobotoh, pengurus atau bahkan pelatih Robert Rene Alberts yang selama ini digosipkan.

“Dia ingin cari suasana baru saja. Dia cerita sebatas itu saja,” tegasnya.

Terbukti, lanjutnya sang manajer Umuh Muchtar berkeinginan untuk mempertahankan Ezechiel. Namun pemilik nomor punggung 10 itu lebih memilih hengkang karena berkeinginan mencari suasana baru.

“Umuh mati-matian mempertahankan Ezechiel. Tapi saya sebagai agen tidak bisa ambil keputusan sendiri. Saya cuma atur saja, Eze yang ambil keputusan disitu. Cuma dia butuh suasana baru,” pungkasnya.