DBasia.news – Komite Eksekutif (Exco) PSSI ingin pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy dipecat.
Kepastian tersebut dikatakan langsung oleh salah satu Exco PSSI, Yunus Nusi. Ia menambahkan saat ini posisi Timnas Indonesia hanya berfikir untuk tidak kalah dari Kamboja, Myanmar, dan Filipina. Bukan untuk maju mengalahkan Vitnam dan Thailand yang levelnya sudah jauh di atas Timnas Indonesia.
“Tadi malam setelah kalah ya beberapa teman mengusulkan termasuk saya ada rapat non-formal untuk mengevaluasi. Tapi bagi saya sebenarnya begini, saya pun sudah tahu pertandingan itu kita akan kalah. Tapi tidak bisa kami ungkapkan jika eksepktasinya masyarakat terhadap Timnas itu selalu juara dan menang,” kata Yunus Nusi.
“Bagi saya saat ini posisi indonesia itu masih berpikir agar tidak bisa dikalahkan oleh Kamboja dan Myanmar. Jangan dulu kami berpikir untuk mengalahkan Thailand dan Vietnam. Saya realistis berpikirnya seperti itu,” tambahnya.
Wajar saja jika Exco meradang, penampilan Timnas Indonsia diajang putaran kedua babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023 benar-benar kurang memuaskan. Dari dua pertandingan awal di kandang, Skuat Garuda kalah 2-3 dari Malaysia dan 0-3 dari Thailand.
“Jadi ya kalau kami rapat untuk mengevaluasi ya itu tugas kami di Exco untuk menjawab keinginan masyarakat. Kalau saya sendiri, saya memang minta untuk diberhentikan,” ujar Yunus Nusi.
“Ada dua yang minta saya berhentikan, satu Simon Timnas Putra sama Rully Nere yang putri. Ini sudah tiga tahun Rully memimpin Timnas Putri Indonesia, tapi tidak pernah berhasil. Kalau saya ada rapat itu usulan saya pribadi,” pungkasnya.