DBasia.news – Pelatih Everton, Carlo Ancelotti, mengaku tak peduli dengan blunder Jordan Pickford selama tim meraih kemenangan.
Torehan tersebut membuat Evertonuntuk sementara memuncaki klasemen Premier League. Tim asuhan Carlo Ancelottiitu juga melaju ke babak perempat final Piala Liga.
Hebatnya, Everton tidak sekadar menang tapi juga tampil menyerang nyaris di semua pertandingan. Total 24 gol sudah James Rodriguez dan kawan-kawan ciptakan sejauh ini atau 3,4 gol per pertandingan.
Namun Everton bukannya tak punya kelemahan. Sebanyak 8 gol yang bersarang ke gawang mereka menjadi PR tersendiri untuk rival sekota Liverpool tersebut.
Sosok Jordan Pickford yang berstatus kiper utama Everton bertanggung jawab terkait hal ini. Penampilannya tengah dalam sorotan usai melakukan blunder fatal pada laga kontra Brighton & Hove Albion, Sabtu (3/10) kemarin.
Tangkapan Pickford yang kurang lengket dapat dimanfaatkan Neal Maupay untuk mencetak gol penyama kedudukan. Beruntung Everton menutup laga dengan kemenangan 4-2.
Sebelumnya, Pickford juga melakukan blunder fatal kala bersua Fleetwood di putaran ketiga Piala Liga. Tak tanggung-tanggung, ia membuat kesalahan fatal yang berujung dua gol balasan tim lawan pada laga yang berakhir dengan skor 5-2 untuk kemenangan Everton.
Jika ditotal, Pickford sudah melakukan sebelas blunder yang berujung kebobolan sejak musim panas 2017. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak dibanding kiper Premier League lain dalam periode yang sama.
Ancelotti sadar performa kurang meyakinkan Pickford bisa berefek negatif bagi Everton. Maka dari itu, manajer berkebangsaan Italia itu akan melakukan pendekatan personal dengan sang pemain.
“Dia melakukan kesalahan tapi tidak terjadi apa-apa karena kami memiliki tiga poin lagi. Ini adalah bagian terpenting,” kata Ancelotti dilansir dari Daily Mail.
“Saya pikir ini bukan tempat yang tepat untuk membicarakan Jordan Pickford. Jika saya harus mengatakan sesuatu kepadanya ketika dia kembali, saya akan berbicara dengannya.
Pickford sebenarnya salah satu kiper terbaik yang dimiliki Inggris saat ini. Ia bahkan menjadi andalan The Three Lions di ajang Piala Dunia 2018 sehingga mampu melaju hingga semifinal.