DBasia.news – Pada pekan lalu Erling Haaland mengungkapkan bahwa dirinya mendapat tekanan dari Borussia Dortmund untuk segera membuat keputusan terkait masa depannya, di tengah spekulasi yang terus mengaitkannya dengan Barcelona dan Real Madrid.
Akan tetapi, baru-baru ini CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke, membantah bahwa pihaknya telah melakukan hal itu.
Dalam sebuah wawancara dengan Sport1, Watzke berujar bahwa pihaknya tak bisa memberikan ancaman apa pun kepada pemain untuk segera menentukan masa depannya.
Pria berusia 62 tahun itu menganggap bahwa media yang terus mengangkat rumor kepindahan Haaland, membuat pemain berusia 21 tahun itu mulai terusik, sehingga mengeluarkan pernyataan yang keliru.
“Erling jelas agak terganggu dengan semua rumor itu, tapi kami tidak bisa mempengaruhinya (untuk segera membuat keputusan). Kami juga mengatakan itu padanya,” ucap Hans-Joachim Watzke.
“Fakta bahwa salah satu outlet menulis apabila Dortmund akan memberinya ultimatum, (seperti) yang dikatakan sebelumnya hingga Februari, itu benar-benar omong kosong. Kami sekarang telah mencapai titik di mana 98 persen berita di media hanya berdasarkan spekulasi, dan akhirnya akan terus seperti itu. Tidak ada masalah sama sekali di antara kami,” lanjutnya.
Untuk saat ini Erling Haaland memang masih memiliki kontrak bersama Borussia Dortmund hingga musim panas 2024 mendatang. Namun, ia bisa hengkang pada musim panas 2022, jika ada klub yang bersedia mengaktifkan klausul pelepasannya senilai 75 juta euro atau setara 1,2 triliun rupiah.
