DBasia.news – Erik ten Hag mengakui dia menolak tawaran yang “lebih bagus” sebelum memutuskan untuk melatih Manchester United.
Bos Ajax itu bakal resmi menggantikan manajer interim, Ralf Rangnick, di pinggir lapangan Old Trafford akhir musim nanti – tetapi sudah terbang ke Inggris demi mulai bekerja di klub barunya.
Man United saat ini berada dalam koleksi poin terburuknya dalam sejarah Liga Primer Inggris, gagal lolos ke Liga Champions, dan sudah puasa gelar lima tahun.
Bicara kepada De Telegraaf, Ten Hag tidak takut dengan beratnya tugas yang bakal dia emban di Manchester, sekaligus membeberkan bahwa dia menolak tawaran pekerjaan lain demi melatih The Red Devils.
“Saya punya pilihan untuk bekerja di klub lain, yang punya fondasi lebih bagus,” ungkapnya.
“Tapi saya memilih Manchester United. Ada banyak hal yang harus dibenahi di sana dan itu tantangannya. Pihak klub dan saya berada dalam frekuensi yang sama soal bagaimana saya ingin melatih mereka.”
Salah satu tugas pertama Ten Hag sebagai bos Man United adalah menemui Cirstiano Ronaldo, yang diisukan bisa hengkang.
Manajer asala Belanda itu buka-bukaan menyebut Ronaldo sebagai “raksasa” dan menegaskan bahwa dia tak sabar ingin bekerja bareng penyerang legendaris tersebut.
