DBasia.news – Legenda pemain belakang Liverpool yang kini sudah menjadi analis sepak bola Inggris, Jamie Carragher, menyarankan kepada Erik ten Hag untuk paksa berhentikan pergerakan Erling Haaland. Menurutnya, pantang untuk Ten Hag menempatkan Lisandro Martinez menjaga Haaland.
Manchester United akan bertamu ke markas Manchester City pada pertandingan pekan kedelapan Premier League 2022-2023, di Stadion Etihad, Minggu (2/10). Satu di antara pemain yang wajib diwaspadai Man United adalah Erling Haaland.
Bagaimana tidak, Haaland sejauh ini telah mengemas 14 gol hanya dalam sembilan pertandingan saja. Tentunya, Haaland merupakan ancaman besar untuk pertahanan Setan Merah.
Jamie Carragher melihat, untuk bisa meredam ketajaman Haaland, Erik ten Hag perlu bijak dalam memilih pemain. Baginya, Lisandro Martinez tidak cocok ditempatkan menempel Haaland.
“Saran terbaik yang bisa saya berikan kepada Erik ten Hag untuk membendung Erling Haaland adalah dengan tidak mendekatkan Lisandro Martinez,” kata Carragher seperti dinukil Telegraph.
“Beberapa duel bisa dimenangi dengan kontak fisik. Namun, beberapa lainnya bisa dimenangi dengan otak. Martinez harus benar-benar cerdas jika ingin menghentikan Haaland pada laga ini.”
Apalagi, postur Haaland masih lebih unggul daripada Martinez. Selain itu, Martinez dianggap berpotensi terpancing jebakan Haaland.
“Beberapa bek terbaik dunia memang punya postur pendek seperti Franco Baresi dari Italia, Daniel Passarella dari Argentina, dan Bobby Moore dari Inggris. Namun, mereka menjadi sempurna dari sisi permainan karena memiliki hal lainnya untuk mengatasi postur tubuhnya. Terlalu dini untuk menilai Martinez sempurna pada aspek-aspek permainan lainnya.”
“Pada pertandingan pertama, Martinez terlihat sangat bernafsu ingin mengejar dan menekel lawan. Itu bisa menjadi bumerang pada akhirnya,” jelas Carragher.
“Haaland akan menunggu Martinez melakukan tekel dan kemudian memanfaatkan itu untuk menjatuhkan diri. Ia tahu satu kesalahan bisa fatal untuk Setan Merah.”
Sejauh ini, Manchester United sudah merasakan 17 kekalahan melawan Manchester City di Premier League. Itu adalah jumlah kekalahan terbesar kedua Man United kontra satu klub di bawah Liverpool dan Chelsea yang sama-sama menghadirkan 18 kekalahan.