DBasia.news – Musim ini diyakini dapat menjadi musim kejayaan bagi klub-klub asal Inggris yang masih berpatisipasi di dua turnamen antarklub Eropa: Liga Europa dan Liga Champions.
Dimulai dari kasta tertinggi, Liverpool dan Tottenham Hotspur menjadi wakil Inggris di semifinal Liga Champions. Masuknya Tottenham pada fase tersebut menjadi kejutan mengingat lawan dan perjalanan yang mereka hadapi.
Harry Kane dan kawan-kawan berada dalam grup maut bersama Barcelona, Inter Milan, dan PSV Eindhoven. Namun, Tottenham Hotspur tetap bisa melaju ke fase gugur setelah menempati posisi kedua.
Berikutnya, Tottenham kembali menunjukkan taji usai menyingkirkan klub Inggris lainnya, Manchester City pada babak perempat final. Padahal, berkaca dari materi skuat dan performa di Premier League, The Citizens jelas lebih unggul.
Sementara itu, Liverpool menunjukkan konsistensi di ajang Liga Champions. Pada musim lalu, Mohamed Salah dan kawan-kawan bisa melaju hingga final. Meskipun, pada akhirnya menyerah dari Real Madrid 3-1.
Laju Liverpool tersebut juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab, hingga saat ini The Reds pun berpeluang besar meraih gelar Premier League.
Pada babak semifinal, Liverpol akan saling sikut dengan Barcelona. Adapun, Tottenham akan bertarung dengan wakil Belanda, Ajax Amsterdam.
Pada Liga Europa, Inggris juga masih punya dua wakil di semifinal. Arsenal yang sukses menyishkan Napoli akan menghadapi Valencia. Sedangkan, Chelsea mendapat ujian dari wakil Jerman, Eintracht Frankfurt.
Menurut catatan opta, ini adalah pertama kalinya ada empat tim Inggris pada babak semifinal kompetisi elite Eropa sejak musim 1983-1984. Dengan begitu, label liga terbaik rasanya memang masih layak tersemat untuk Premier League bukan?