Emoh Jadi Asisten Erik Ten Hag, Fred Rutten: Manchester United Bikin Saya Tidak Nyaman

DBasia.news – Fred Rutten mengaku dia menolak kesempatan menjadi salah satu asisten Erik ten Hag di Manchester United karena dia merasa “tidak nyaman” dengan proyek di Old Trafford.

Ten Hag sudah memulai proses pembangunan staf kepelatihannya usai dikonfirmasi bakal meninggalkan Ajax dan menjadi manajer The Red Devils musim panas nanti.

Namun, Rutten menolak pinangan Ten Hag dan lebih memilih untuk tinggal dekat dengan keluarganya di Belanda.

Rutten, 59 tahun, adalah seorang pelatih berpengalaman yang pernah menjadi manajer Twente, Schalke, PSV, dan Feyenoord selama dua dekade terakhir.

Asisten Rutten saat menukangi PSV antara 2009 sampai 2012 adalah Ten Hag, yang sendirinya sudah menjadi pelatih kepala level elite.

Manajer asal Belanda itu ingin reuni dengan Rutten di Old Trafford, kali ini dengan peran yang ditukar, tetapi Rutten tak tertarik hijrah ke Inggris, dan malah mengungkap bahwa ia bisa kembali ke PSV sebagai asisten Ruud van Nistelrooy.

“Erik ten Hag meminta saya untuk jadi asistennya di Manchester United, saya menolaknya,” kata Rutten kepada ESPN.

“Semua orang punya pilihan masing-masing. Saya punya keluarga, punya cucu yang ingin saya lihat. Proyek-proyek seperti ini membuat saya tidak nyaman.”

“Manchester United adalah sebuah kereta yang tak bisa Anda tinggalkan. Saya ingin merasa nyaman dalam sesuatu yang saya lakukan. PSV seperti itu. Senang ketika Anda punya cucu, yang bisa sering Anda tengok dan bisa Anda ajak bermain bola.”