DBAsia News

Ekspektasi Tinggi di Manchester United

DBasia.news – Musim 2022-2023 menjadi titik balik karier Marcus Rashford di era Erik ten Hag. Ia telah berhasil mencetak lima gol dari delapan laga di seluruh kompetisi dan memberikan tiga assists.

Gol-golnya juga tercipta di momen penting seperti saat mencetak satu gol ke gawang Liverpool, dua gol ke gawang Arsenal, dan teranyar mencetak gol saat menghadapi Omonia Nicosia (klub Siprus) di Liga Europa.

Namun performa hebatnya itu seketika hilang dan dilupakan begitu saja di Derby Manchester. Manchester City memperlihatkan level bermain signifikan dari rival sekotanya itu bak bumi dan langit dengan kemenangan 6-3. Rashford pun dikritik.

“Sangat mengejutkan. Mengangkat bahunya ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginannya. Anda menyingsingkan lengan baju Anda di Manchester United,” kritik eks kapten Man United, Roy Keane mengenai Rashford.

Menanggapi kritikan itu Rashford menekankan tekanan dan ekspektasi selalu tinggi dengan Man United. Ia juga menegaskan tidak ada satu pun pemain Red Devils yang senang saat tim kalah, bahkan meski itu hasil imbang.

“Ada saat-saat saya kecewa tetapi itu normal, bukan? Kami semua adalah pemain yang ingin menang, itulah alasan kami bermain untuk Man United. Kami memiliki harapan yang tinggi terhadap diri kami sendiri dan satu sama lain. Tanya salah satu dari kami dan kami tidak senang kalah atau bahkan seri,” tegas Rashford dikutip dari Mirror.

“Saya telah memainkan banyak pertandingan dan mengalami banyak hal berbeda. Di Man United, kami berharap untuk memenangkan sebagian besar pertandingan.”

Rashford juga menegaskan apabila Man United akan segera merespons kekalahan memalukan dari rival sekota, seraya menuturkan apabila timnya masih terus berkembang di bawah arahan Erik ten Hag.

“Saya pikir kami pasti berkembang meskipun jelas ada hal-hal yang perlu kami perketat dan tingkatkan. Pertandingan liga terakhir di City tidak cukup bagus menurut standar siapa pun dan kami merasa kami mengecewakan banyak orang. Itu sedikit memalukan setelah pertandingan,” imbuh Rashford.

“Tapi seperti yang Anda tahu, hasil ini bisa terjadi dalam sepak bola dan satu-satunya cara untuk bangkit darinya adalah bangkit dan memenangkan pertandingan berikutnya seperti yang kami lakukan melawan Omonia Nicosia.”

“Manajer memiliki identitas dan cara bermain yang sangat jelas yang menurut saya membuatnya lebih mudah untuk beradaptasi dengannya. Bahkan di pramusim saya merasa bahwa dia menyampaikan pesannya dengan cepat dan langsung dan para pemain menerima pesan itu.”

“Kami akan terus berkembang di bawahnya. Ini masih awal dan semakin kami mengenalnya, semakin baik kami dan semakin dia juga mengenal kami,” urai produk akademi Manchester United tersebut.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?