DBasia.news – Inter Milan berhasil mendapatkan Christian Eriksen pada bursa transfer Januari lalu. Namun hal tersebut membuat eks penyerang Nerazzurri Benito Carbone khawatir.
Inter merekrut Eriksen dari Tottenham Hotspur pada Januari lalu seharga 20 juta euro. Ia langsung debut sehari setelah dibeli, kala Inter mengatasi Fiorentina 2-1 di perempat final Coppa Italia pada 29 Januari.
Gelandang 28 tahun itu sejauh ini sudah tampil delapan kali di seluruh ajang, mencetak satu gol dan satu assist. Proses adaptasinya kini terganggu pandemi virus Corona, yang membuat kompetisi terhenti.
Satu kekhawatiran Carbone terhadap Eriksen adalah gaya bermainnya yang dinilai kurang pas dengan ide Antonio Conte. Conte ingin timnya selalu sigap menekan balik lawan dan menutup jalur umpan, sementara satu hal yang diyakini jadi kelemahan Eriksen adalah gerakannya lamban.
“Timnya Conte dibangun dengan ide yang berbeda dan pemain asal Denmark ini berisiko mengganggu keseimbangan yang sudah dibangun Conte,” ungkap Carbone kepada Calciomercato, dikutip Football Italia.
“Jadi antara sistemnya yang berubah, atau pemainnya yang mesti bekerja keras untuk mengubah pendekatan,” sambungnya.