DBasia.news – Mantan pemain Manchester United yang kini melanjutkan karier sebagai komentator, Gary Neville, mengutarakan pendapat soal pergerakan Arsenal di bursa transfer. Menurutnya, The Gunners sedikit berlebihan.
Arsenal menjadi tim Premier League yang paling banyak belanja pada bursa transfer musim panas ini. The Gunners mengucurkan 150 juta euro atau sekitar Rp 2,9 triliun untuk mendapatkan amunisi baru. Beberapa di antara pemain yang bergabung adalah Ben White, Martin Odegaard, dan Takehiro Tomiyasu.
Menurut Neville, keputusan Arsenal tersebut di luar kewajaran. Apalagi, sejauh ini Arsenal juga masih berada di dasar klasemen Premier League.
“Saya tidak yakin dengan strategi Arsenal (di bursa transfer). Sepertinya mereka agak berlebihan. Mungkin ada satu, tetapi tetap tidak jelas,” ujar Neville di Sky Sports.
Pergerakan Arsenal dianggap tidak terarah dengan baik. Sang juru transfer, Edu, pun mulai mendapatkan kritik atas apa yang diraih pada musim panas ini.
“Terkadang, Anda bisa mendatangkan pemain untuk sayap kiri dan bisa melihat dari mana saja asalnya. Namun, ada beberapa di antara mereka yang berasal dari Arsenal.”
“Saya tidak yakin dengan gaya main apa yang diinginkan. Semuanya akan terlihat dalam beberapa pekan ke depan,” timpal Neville.
Neville pun membandingkan Arsenal dengan Manchester United. Kedua tim tersebut sama-sama ditinggal pelatih legendaris.
“Manchester United mulai keluar dari era Sir Alex Ferguson. Itu sangat sulit. Sementara itu, Arsenal juga akan menderita di masa depan karena kuatnya era Arsene Wenger,” kata Neville.
“Anda ingin membuat klub maju. Man United sudah memulainya hampir 10 tahun berlalu. Sementara itu, Arsenal masih berada di elemen yang sama.”