Eks Manajer Liverpool Rafa Benitez Terdepan Gantikan Carlo Ancelotti Di Everton

DBasia.news – Rafa Benitez muncul sebagai nama kejutan dan terdepan untuk mengisi kursi manajer yang kosong di Everton.

Goal dapat mengonfirmasi bahwa sosok asal Spanyol itu telah mengadakan pembicaraan positif dengan direksi The Toffees, setelah mereka mengurungkan minatnya terhadap mantan bos Wolves Nuno Espirito Santo.

Sumber kami menyatakan, kesepakatan antara Benitez dan Everton bisa diselesaikan minggu ini. Dengan demikian, pelatih berusia 61 tahun itu akan menjadi orang pertama yang pernah menangani Liverpool dan Everton.

Everton sendiri telah mencari manajer baru sejak pengunduran diri Carlo Ancelotti pada awal bulan ini.

Sejumlah kandidat dipertimbangkan oleh Farhad Moshiri, pemegang saham mayoritas klub, dan belum lama ini nama Nuno adalah yang terkuat.

Graeme Potter dari Brighton juga dibahas di tingkat direksi, begitu pula mantan manajer Roberto Martinez dan David Moyes, serta mantan bos Bournemouth Eddie Howe.

Tapi Benitez diyakini memiliki pengagum di internal klub meski ia punya koneksi Liverpool yang kuat. Dia melatih The Reds antara 2004 dan 2010, memenangkan Liga Champions pada 2005 dan Piala FA setahun kemudian. Adapun Rabu (16/6) kemarin menandai peringatan 17 tahun kedatangannya di Anfield.

Benitez telah menganggur sejak meninggalkan klub Liga Super Tiongkok Dalian Professional pada Januari lalu, tetapi ingin kembali ke dunia manajerial. Fakta bahwa keluarganya masih tinggal di dekat Liverpool, di semenanjung Wirral, membuat pekerjaan melatih Everton semakin menarik.

Jika Benitez ditunjuk, itu pasti akan menjadi keputusan paling kontroversial dalam sejarah Everton.

Benitez akan selamanya dikaitkan dengan Liverpool mengingat malam yang terkenal di Istanbul pada 2005 silam, dan dia sering bentrok dengan Everton di masa lalu, bahkan pernah menyebut mereka sebagai “klub kecil” seusai derbi Merseyside pada 2007.

Sejumlah suporter menyampaikan uneg-unegnya di media sosial untuk mengungkapkan keprihatinan mereka, meski tetap memandangnya sebagai juru latih hebat.

Benitez juga pernah memenangkan dua gelar LaLiga dan satu Piala UEFA bersama Valencia, dan membawa Chelsea ke menjuarai Liga Europa pada 2013. Di Italia, ia berhasil memenangkan Piala Italia bersama Napoli.

Adapun perjalannya dengan Inter Milan pada 2010 dan Real Madrid pada 2015/16 kurang berhasil, sekalipun ia memenangkan Piala Super Italia dan Piala Dunia Antarklub FIFA di Inter – tetapi Benitez adalah sosok dihormati di Newcastle United, yang ia pimpin meraih promosi di Liga Championship pada 2017, sebelum mengonsolidasikan The Magpies sebagai klub Liga Primer.