DBasia.news – Manchester United memulai musim kurang baik bahkan hingga diragukan mampu mencapai empat besar. Selain itu, Ole Gunnar Solskjaer juga diprediksi akan dipecat.
Manchester United melalui tiga pertandingan pertama Liga Inggris musim ini dengan penampilan ya rapuh. Dua kekalahan ditelan, sedang satu kemenangan dipetik dengan performa jauh dari kata meyakinkan.
Kekalahan ditelan dari Crystal Palace dan Tottenham Hotspur, sementara satu-satunya kemenangan didapatkan dari Brighton & Hove Albion. Kemenangan atas Brighton bisa dikatakan berbau keberuntungan sebab MU melihat tiang/mistar gawangnya lima kali dihantam bola dari peluang lawan.
Selain itu, kemenangan itu ditentukan lewat penalti, bukan dari gol hasil skema permainan terbuka. Satu hal yang jadi sorotan adalah bagaimana pertahanan MU yang dipimpin Harry Maguire dinilai terlalu mudah ditembus dan rentan eror.
Yang lebih membuat situasi buruk, MU tak memperkuat pertahanan dengan signifikan di bursa transfer. Satu-satunya bek yang didatangkan adalah bek kiri, yakni Alex Telles.
Padahal sejak musim lalu sudah banyak dorongan untuk mendatangkan bek tengah kuat untuk mendampingi Maguire. Mantan gelandang Liverpool yang kini jadi analis, Danny Murphy, melihat MU tak mampu bersaing untuk empat besar, sementara Ole Gunnar Solskjaer akan dicopot dari jabatan manajer sebelum musim tuntas.
“Manchester United sudah memulai musim ini dengan sangat goyah dan saya tak melihat mereka bisa lolos ke Liga Champions. Saya tak memperkirakan Solskjaer selamat dari musim ini sebagai manajer Manchester United,” ungkap Murphy dalam podcast Football Index yang dikutip Metro.
“Saya suka Solskjaer, tapi perekrutan dari klub sudah mengecewakannya dan saya memperkirakan dia akan membayar atas itu. Saya rasa keseimbangan skuadnya tidaklah seimbang secara pertahanan dan mereka terlalu mudah untuk dihadapi.”
“Kapten mereka, Harry Maguire, terlihat tidak berada di titik terbaiknya dan jelas punya isu-isu mengganggu di luar lapangan. Bahkan (Aaron) Wan-Bissaka terlihat seperti bayangan dari pemain yang musim lalu kita lihat membuat tekel-tekel untuk klub.”
“Pogba dan Fernandes itu talenta kreatif yang menarik, tapi dengan keduanya ada di lapangan, saya rasa itu menghadirkan tanggung jawab terlalu besar untuk pemain lain menjadi kaver mereka. Mereka jelas tidak akan kompetitif sementara mereka kemasukan gol-gol seperti yang terjadi sejauh ini,” ujarnya.
