DBasia.news – Egy Maulana Vikri kembali masuk daftar susunan pemain (DSP) pada laga tandang Lechia Gdansk di markas Lech Poznan, Minggu (23/2/2020). Dalam laga yang dinodai ulah suporter itu, Lechia Gdansk harus menelan kekalahan 0-2.
Pertandingan yang digelar di Stadion INEA itu berlangsung cukup keras. Bagaimana tidak, wasit Piotr Lasyk harus mengeluarkan 8 kartu kuning untuk kedua kubu. Termasuk dua kartu kuning kepada pemain Lechia Gdansk, Karol Fila, yang berujung kartu merah pada menit ke-51.
Egy Maulana Vikri Masuk DSP, Lechia Gdansk Kalah, Suporter Berulah di Kandang Lech Poznan – Twitter @lechpoznan
Setelah Lechia Gdansk kehilangan satu pemain, praktis Lech Poznan kian mendominasi. Hasilnya, tuan rumah mencetak gol melalui Jakub Moder pada menit ke-83, disusul gol kedua lewat Filip Marchwinski menit ke-90. Lech Poznan menutup laga dengan kemenangan 2-0 atas Egy Maulana Vikri cs.
“Tentu, tim terbaik yang menang. Setelah kartu merah, kami harus berjudi dengan memainkandua striker meski kami menyadari akan adanya ancaman serangan balik lawan. Sialnya, itu yang terjadi,” sesal pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec, dikutip dari laman resmi Lech Poznan.
Sayangnya, laga sempat ternoda akibat ulah suorter Lechia Gdansk yang mebuat onar. Sekitar menit ke-64, oknum suporter tim tamu membuat gaduh serta melempar flare ke arah lapangan. Kapten Lechia Gdansk, Flavio Paixao, mencoba menenangkan suporter tapi tak berhasil.
Pada akhirnya, wasit Piotr Lasyk meminta para pemain serta ofisial tim dari kedua kubu masuk ke lorong ruang ganti sampai suasana tenang. Selain itu, lemparan flare pun membuat kondisi lapangan tak memungkinkan untuk meneruskan permainan akibat asap yang mengepul.
Berselang lima menit, wasit pun menginstruksikan para pemain kembali ke lapangan. Laga dilanjutkan lagi. Namun, ulah suporternya membuat tim yang dibela Egy Maulana Vikri itu terancam mendapat hukuman dari otoritas sepak bola Polandia. Situasi yang sangat disesali kubu Lechia.
“Lechia Gdańsk sangat mengutuk perilaku penggemar yang terjadi di Poznań selama pertandingan melawan Lech. Situasi yang dilakukan orang-orang di antara penggemar kami itu tidak dapat diterima, karena tu mengancam keselamatan orang lain di stadion,” bunyi pernyataan kubu Lechia Gdansk, dikutip dari laman resmi.
“Klub menyatakan kerja sama penuh dengan komite liga dalam proses pendisiplinan. Pada saat yang sama, kami menasihati suporter yang mendukung tim dalam pertandingan tandang. Perilaku apa pun yang dapat menimbulkan ancaman di stadion, tidak dapat diterima dan membuat klub bertanggung jawab terhadap konsekuensi serius,” sambung pernyataan Lechia.
Kekalahan dari Lech Poznan membuat Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan berkutat di peringkat ke-7 klasemen Ekstraklasa dengan 34 poin dari 23 laga.