DBasia.news – Timnas Indonesia U-19 secara dramatis lolos ke perempat final Piala Asia U-19 setelah menekuk Uni Emirat Arab 1-0.
Hasil ini sangat melegakan, khususnya bagi pada pemain. Terutama banyaknya komentar negatif yang meragukan mereka di media sosial.
Egy Maulana Vikri, bicara soal tekanan yang diterima para pemain Skuat Garuda Nusantara di media sosial. Namun, ia bersama teman-temannya enggan menimpali haters media sosial.
Hal itu karena pembelajaran Egy Maulana Vikri dari megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo. Apalagi, ia sebut tekanan menjadi risiko para pemain Timnas Indonesia U-19, meski rata-rata umur penggawa Skuat Garuda Nusantara masih belum berhak menerima tekanan, tetapi hanya kritik membangun.
“Saya belajar dari pemain luar negeri. Kaya Ronaldo, berapa banyak yang menghujat dia. Dia fans-nya dan haters-nya lebih banyak dari saya. Dia bisa (bemain bagus), kita harus belajar banyak dari dia. Kami masih berumur 18 tahun, rasanya tak adil tapi banyak yang menghujat. Saya dan teman-teman saya juga dihujat. Tapi memang ini resiko kami. Jadi kita optimistis,” kata Egy Maulana Vikri.
