DBasia.news – Eden Hazard ingin membuktikan bahwa Real Madrid merekrut dirinya bukan sebagai pemain yang gagal. Menatap musim 2022-2023 Hazard semakin bermotivasi untuk menunjukan dirinya sebagai pemain yang berkualitas dan akan memberikan kontribusi kepada klub.
Bukan rahasia lagi, sejak datang ke Madrid dari Chelsea pada 2019 sebesar 115 juta euro Hazard bak pemain yang berbeda di sana. Penyerang sayap asal Belgia sering cedera, tidak bugar, hingga tak konsisten menunjukkan performa di level tinggi.
Bayangkan saja, Hazard sudah tiga tahun di Real Madrid tapi dari potensi memainkan laga El Clasico lawan Barcelona, ia sama sekali tak pernah bermain. Tak ayal opini publik menilainya pemain gagal dan tidak memberikan kontribusi – berbeda dari Gareth Bale yang sudah pergi ke Los Angeles FC.
Bahkan pemain-pemain yang lebih muda dari Hazard seperti Vinicius Junior dan Rodrygo Goes lebih berkontribusi pada kesuksesan Madrid, khususnya musim lalu ketika tim arahan Carlo Ancelotti juara LaLiga dan Liga Champions.
Segala situasi itu memotivasinya. Hazard senang Madrid sukses memenangi trofi, tapi di satu sisi berbeda ia ingin memberi pembuktian tim tetap bisa sukses dengannya bermain. Singkat kata, Hazard termotivasi membangkitkan kariernya.
“Di kepala saya, saya berkata pada diri sendiri, oke, saya bisa bermain, saya tidak merasakan sakit apapun. Saya bergerak maju. Saya menikmati liburan saya dan saya kembali siap untuk pramusim,” tegas Hazard seperti dilansir dari Marca.
“Ketika kami memenangkan semua gelar itu, saya senang untuk rekan satu tim saya, untuk klub dan untuk para penggemar.”
“Tetapi di dalam diri saya ada satu hal. Saya senang untuk grup, tetapi di dalam hati saya berkata pada diri sendiri, ‘Mari tunjukkan bahwa saya bisa bermain dan tim juga bisa menang bersama saya’,” pungkas eks pemain Lille itu.