DBasia.news – Isu rasial merupakan salah satu hal besar yang sedang diperangi di sepak bola Eropa saat ini. Eden Hazard, penyerang sayap Chelsea, paling vokal mengutarakan keinginannya berperang singkirkan rasisme yang menodai sportivitas sepak bola.
Eden Hazard menghadiri acara ulang tahun ke-25 Kick It Out. Kick It Out adalah sebuah organisasi yang memiliki tujuan memberantas rasisme dan masalah serupa lainnya di sepak bola.
“Itu adalah masalah besar, tidak hanya di Inggris, namun juga di mana-mana. Itulah sebabnya kita membicarakan hal tersebut malam ini,” jelas Eden Hazard.
Belakangan ini, memang banyak tindakan rasisme terjadi di lapangan hijau. Chelsea pernah menghukum penontonnya lantaran melakukan tindakan rasisme kepada Raheem Sterling.
“Akan tetapi, kami bisa mengalahkan hal itu jika berbicara kepada media. Kami akan mencoba menghantikan hal ini. Memang sulit, namun semakin banyak yang berbicara, akan semakin besar peluang menyelesaikan masalah,” tegas Hazard.
Sementara itu, mantan bek Chelsea dan pendiri Kick It Out, Paul Elliott, menjelaskan sepak bola saat ini lebih kental dengan tindakan rasisme dibanding era 1980-an dan 90-an.
“Ketika Kick It Out dibentuk pada 1993, itu adalah benar-benar tentang kepedulian kepada pemain hitam soal pertandingan, para pemain dari generasi saya. Kami hanya ingin hak asasi manusia yang mendasar untuk bekerja di lingkungan bebas rasisme,” tegas Elliott.
“Di luar sana adalah tempat kerja kami dan itu dikompromikan dengan cara yang sangat serius dan tidak sopan. Masih ada tantangan yang lebih luas soal ras, namun tetapi Anda punya anti-Semitisme, homofobia, xenophobia, islamophobia, mereka adalah tantangan abad ke-21.”
“Kami harus menyerangnya dengan kekuatan, kepemimpinan, dan semangat yang sama seperti yang telah dilakukan sebelumnya.”