Duel Real Madrid vs Sevilla Berlangsung Panas Karena Kontroversi Penalti

DBasia.news – Laga sengit dalam duel perebutan titel LaLiga 2020-2021 berakhir imbang 2-2 antara Real Madrid melawan Sevilla di Estadio Alfredo Di Stefano, Senin (10/05) dini hari WIB. Kontroversi penalti terjadi di laga tersebut.

Pertandingan berjalan ketat. Madrid punya penguasaan bola 59 persen melepaskan 17 tendangan (tujuh sepakan tepat sasaran), Sevilla dengan 41 persen penguasaan bola tapi melepaskan tiga tendangan tepat sasaran.

Laga berakhir 2-2 dari dua gol Fernando (22′) dan Ivan Rakitic (78′ penalti) yang dibalas gol Marco Asensio (67′) dan Eden Hazard (90+4′). Hasil imbang semakin memanaskan perebutan titel LaLiga setelah hasil imbang tanpa gol Barcelona kontra Atletico Madrid.

Dari urutan sampai empat klasemen dengan menyisakan tiga laga lagi masih berpeluang memenangi titel LaLiga, yakni Atletico (77 poin), Real Madrid (75 poin), Barcelona (75 poin), dan Sevilla (71 poin).

Hasil imbang itu juga memicu kontroversi dengan handball Eder Militao yang berbuah penalti Sevilla dan dieksekusi oleh Rakitic. Handball terjadi tak sengaja dan berbuah penalti, sementara pelanggaran Bono kepada Karim Benzema setelahnya tak berbuah penalti.

“Bola pertama-tama mengenai bahu Militao, kemudian lengannya,” kata Juan Andujar Oliver ahli wasit Marca. “Ini benar-benar tidak disengaja. Bagi saya, memberikan penalti saja tidak cukup.”

“Permainan seharusnya dilanjutkan dan diakhiri dengan penalti yang jelas dari Bono terhadap Benzema.”

Sementara Ivan Rakitic menilai tak ada yang aneh dengan penalti itu. Selama bola mengenai tangan, disengaja atau tidak, tetap dinyatakan sebagai handball.

“Dari tempat saya berada, itu jelas penalti untuk handball,” imbuh Rakitic. “Kita semua bisa mengatakan bagaimana kita menafsirkan hukum bola tangan. Jika (bola) mengenai lengan dan berubah arah, itu handball dan penalti.”

“Ini berjalan sesuai keinginan kami hari ini tetapi belum lama ini. Jika bola berubah arah, itu handball. Jika kami ingin mewujudkannya, kami mendapatkan kesalahan (dari wasit) saat melawan kami dalam dua pertandingan terakhir.”

Zinedine Zidane Marah

Zinedine Zidane yang biasanya tenang dalam menyikapi berbagai hal pun dibuat marah dengan keputusan wasit laga, Juan Martinez Munuera. Segala penjelasan wasit menurutnya tak mampu meyakinkannya.

“Wasit harus menjelaskan hukum bola tangan kepada saya, tapi memang begitulah adanya,” lanjut Zidane. “Kami akan berjuang sampai mati (habis-habisan) sampai akhir musim.”

“Kami bisa bicara sekarang. Tidak ada yang akan diselesaikan dan itulah yang mengganggu saya. Kami harus memikirkan tiga pertandingan yang tersisa. Saya marah karena kami pantas memenangkan pertandingan ini.”

“Saya memiliki kepercayaan saya pada sepak bola. Yang saya katakan adalah bahwa saya melihat dua handball dan mereka menghukum handball kami,” cetus dia.

Dalam tiga laga terakhirnya Real Madrid akan menghadapi Granada (14/05), Athletic Club Bilbao (16/05), dan Villarreal (23/05).