Dua Tim Premier League Kandas di Putaran Empat Piala FA

West Ham


DBasia.news –  Satu hal yang paling dinanti dari Piala FA adalah fenomena pembunuh raksasa (giant killing). Dua klub Premier League, West Ham United dan Everton, menjadi korban fenomena itu di putaran empat Piala FA 2018-19.

Diawali pada laga yang berlangsung di Kingsmeadow, markas AFC Wimbledon, Minggu (27/1) dini hari WIB. Secara mengejutkan tim penghuni League One – divisi tiga dalam kasta sepak bola Inggris, mengalahkan West Ham dengan skor 4-2.

Empat gol Wimbledon diciptakan Kwesi Appiah, dua gol Scott Wagstaff, dan Toby Sibbick, yang diperkecil gol Lucas Perez dan Felipe Anderson. Penampilan heroik skuat asuhan Wally Dones itu menjadi topik pembicaraan hangat di Inggris.

Wimbledon saat ini berada di dasar klasemen League One, terpaut delapan poin dari zona aman, dan hanya memiliki stadion berkapasitas 4.850 penonton. Mereka mengalahkan The Hammers arahan Manuel Pellegrini yang bisa dikatakan bertabur bintang dengan nama-nama beken seperti Andy Carroll, Javier Hernandez, Lucas Perez, Felipe Anderson, Michail Antonio.

Skuat yang diturunkan Pellegrini pun sedianya cukup kuat – di atas kertas – untuk mengalahkan Wimbledon, meski mengistirahatkan beberapa nama layaknya Samir Nasri, Pablo Zabaleta, Aaron Cresswell, dan Lukasz Fabianski.

“West Ham telah kebobolan empat gol di satu laga Piala FA melawan tim dari divisi tiga atau divisi bawah untuk kali pertama sejak Januari 1936, ketika mereka kalah 0-4 dari Luton Town. Syok,” tutur @OptaJoe.

Akan tapi, itulah magis dari Piala FA. Publik di sana sudah terbiasa melihat fenomena tim kecil mengalahkan tim raksasa. Hasil serupa juga diraih oleh Millwall yang mengalahkan Everton dengan skor 3-2 di The Den.

Kalah penguasaan bola 35 berbanding 65 persen Everton, Millwall dua kali menyamakan kedudukan setelah tertinggal melalui gol Richarlison dan Cenk Tosun. Lee Gregory, Jake Cooper, dan Murray Wallace menjadi pencetak gol Millwall di pertandingan tersebut.

“Millwall merupakan tim pertama dari luar divisi tertinggi yang memenangi lima laga beruntun di laga kandang Piala FA, saat melawan tim tertinggi sejak West Ham di antara tahun 1958 dan 1991. Giant killing,” tulis @OptaJoe.

Terlepas dari hasil-hasil tersebut, tim besar seperti Manchester City tetap melaju ke putaran lima Piala FA dengan mengalahkan Burnley melalui skor telak 5-0.