DBasia.news – Peralihan era terjadi di Chelsea. Tidak lagi ditangani Antonio Conte, The Blues kini dilatih oleh Maurizio Sarri untuk tiga musim ke depan. Keduanya memang sama-sama berasal dari Italia, tetapi, pandangan keduanya akan sepak bola sangat bertolak belakang.
Conte, dengan kecenderungan taktik tiga bek, selalu menitikberatkan kepada fokus dan kedisiplinan ketika bertahan, baru kemudian melancarkan serangan dengan efisien. Filosofinya itu memberikan titel Premier League dan Piala FA dalam kurun waktu dua musim melatih Chelsea.
Sementara Sarri, memiliki filosofi bermain ofensif dan menghibur layaknya Pep Guardiola di Manchester City. Kehadirannya di Stamford Bridge jelas akan mengubah wajah bermain Chelsea.
Bukan cuma dari segi gaya bermain, ada potensi juga beberapa pemain andalan klub dalam beberapa musim terakhir hengkang. Setidaknya, ada dua pemain yang kemungkinan pergi. Siapa saja?
- Thibaut Courtois
Kontrak kiper Belgia berusia 26 tahun akan berakhir tahun depan di Chelsea. Dengan asumsi Thibaut Courtois tidak memperpanjang kontraknya, maka Chelsea dihadapkan pada dua pilihan: menjualnya di bursa transfer musim panas atau dingin, atau melepasnya gratis tahun depan.
Courtois sudah lama diminati oleh Real Madrid, yang juga mengincar David De Gea, Alisson Becker, dan Jan Oblak. Jika Madrid memberikan penawaran fantastis yang sulit ditolak Chelsea, besar kemungkinan Courtois hengkang untuk menggantikan Keylor Navas atau Kiko Casilla, yang saat ini berusia 31 tahun.
- Gary Cahill
Kasusnya tidak jauh berbeda dari Courtois. Bahkan Gary Cahill lebih parah lagi, karena dia sudah kehilangan tempat bermainnya musim lalu di lini belakang Chelsea. Conte lebih memilih Antonio Rudiger atau Andreas Christensen untuk bermain ketimbang Cahill, meski statusnya kapten tim.
Berusia 32 tahun dan kontraknya berakhir tahun depan, Cahill kemungkinan pergi setelah enam tahun bermain untuk Chelsea. Apalagi ada rumor belakangan ini, bahwa Chelsea ingin mendatangkan Daniele Rugani dari Juventus.