Dua Pemain Liverpool Lakukan Blunder yang Berujung Kemenangan Arsenal

DBasia.news – Liverpool harus menelan kekalahan 1-2 dari Arsenal pada pekan ke-36 Premier League yang berlangsung di Emirates Stadium, Kamis (16/07) dini hari WIB. Kekalahan tersebut diakibatkan oleh blundernya lini pertahanan The Reds.

Sempat memimpin dari gol Sadio Mane di menit 20, Liverpool melakukan dua kesalahan yang berujung gol tuan rumah pada menit 32 (yang dicetak Alexandre Lacazette) dan juga di menit 44 (dicetak oleh Reiss Nelson).

Alhasil Liverpool- yang sudah menjadi juara Premier League – menelan kekalahan ketiga musim ini setelah sebelumnya kalah dari Watford dan Manchester City. Sedangkan Arsenal masih berada di urutan sembilan dengan koleksi 53 poin.

Blunder pertama dilakukan bek tengah Liverpool, Virgil van Dijk. Bek dengan banderol 75 juta poundsterling itu melakukan backpass yang lemah kepada Alisson hingga bola dicuri oleh Lacazette. Striker asal Prancis lalu mengelabui Alisson sebelum mencetak gol.

Pun demikian untuk gol kedua Arsenal. Alisson tidak sempurna mengoper bola hingga direbut pemain Arsenaldan Nelson menuntaskannya dengan gol. Itu gol pertama Nelson di Premier League dan menjadikannya pemain kelima Arsenal berusia 20 tahun atau lebih muda yang mencetak gol di Premier League.

Ditambahkan oleh Squawka error yang berbuah gol dari Van Dijk itu menjadi error pertama yang dilakukannya di Premier League musim ini. Blunder pemain asal Belanda menjadi yang kedua yang dilakukannya sejak gabung dengan Liverpool pada Januari 2018.

Masih dari sumber yang sama, sejak awal musim Premier League 2016-17 Alisson telah melakukan lebih banyak error yang berujung gol lawan (empat kali), melebihi Simon Mignolet (tiga kali) dan Loris Karius (dua kali).

“Gol-gol (Arsenal) kami memberikan kepada mereka sebagai hadiah. Sampai gol pertama mereka sepenuhnya laga milik kami, kami memberikan mereka dua gol dan sulit untuk kembali. Kami mendapatkan ganjarannya,” tutur Van Dijk kepada Sky Sports.

“Sampai saat itu tidak ada yang salah, kami bermain dengan sangat baik. Jadi mudah menyalahkan kami karena sudah memenangi titel, tapi sampai saya membuat kesalahan tidak ada yang salah.”

Sementara Jurgen Klopp menjawab kekalahan itu dengan sederhana: terima kekalahan dan belajar darinya.

“Virg kehilangan bola, tapi saya tak melihat banyak yang ditawarkan di sekitarnya. Tidak ada satu pun yang benar-benar menginginkan bola itu,” timpal Klopp.

“Secara keseluruhan kami mengambil jeda dan itu tak masuk akal. Dan Arsenal ada di sana. Kami harus menerima kekalahan itu dan belajar darinya,” urai dia.