DBasia.news – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, menyebut ada pekerjaan rumah yang masih harus dibenahi di Skuat Garuda Muda, yakni serangan balik yang kurang maksimal dan tumpulnya lini depan.
Hal ini berdasarkan uji coba Timnas Indonesia U-23 menghadapi Iran U-23 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (13/11). Ketika itu, Skuat Garuda Muda main imbang 1-1 lawan Iran.
“Serangan balik kami tidak berjalan lancar. Saya melihat kedua tim punya kelemahan, terutama di kami, saya mengira Iran akan menerapkan permainan deep defending seperti yang kami lakukan, ternyata tidak. Mereka malah bisa menguasai lebar sisi lapangan. Kami juga sebenarnya bisa mencetak dua hingga tiga gol, tapi pada kenyataannya, itu tak terjadi,” kata Indra usai laga.
“Pertandingan ini lebih baik dari tiga pertandingan uji coba kami sebelumnya di China. Saya katakan sekali lagi, kalau saya memanfaatkan laga ini untuk menentukan pemain yang akan dibawa ke Sea Games, bahwa ada beberapa pemain yang harus dibawa, keputusan terakhir ada saat usai laga di Pakansari. Saya kan mencari komposisi pemain terbaik,” jelasnya.
Selanjutnya, Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Iran U-23, pada laga kedua uji coba di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (16/11). Setelah itu, pelatih Indra Sjafri akan mengumumkan 22 nama yang dibawanya ke SEA Games 2019, Manila, Filipina, akhir November mendatang.