Dua Klub Indonesia Tunggak Gaji Pemain

Sriwijaya FC

DBasia.news – Isu penunggakan gaji pemain masih terjadi di Indonesia. Melalui keterangan PT Liga Indonesia Baru (LIB), dua tim dari Liga 1 dan Liga 2 menunggak haji pemainnya. Kedua klub itu adalah PSPS Riau dan Sriwijaya FC.

“(Yang masih menunggak gaji) Sriwijaya FC dan PSPS di Liga 2,” ujar COO PT LIB, Tigorshalom Boboy di Jakarta, Jumat (4/1).

Tigor menjelaskan, PT LIB masih menahan kontribusi berupa uang kepada klub-klub yang menunggak gaji pemainnya. “Tunggakan gaji pemain kita lakukan secara prosedur,” tutur Tigor.

“Jadi masih ada beberapa juga yang kita tahan subsidinya untuk akan kita bayarkan kalau memang terbukti ada penunggakan gaji terhadap pemain dan ofisial,” terangnya.

 

PSPS Riau


Ada kabar pula bahwa peserta Liga 2, Persegres Gresik United masih belum membayar gaji para pemainnya pada musim 2017 lalu. Kata Tigor, PT LIB tidak menganggarkan kontribusi kepada Persegres sebab telah habis untuk membayar gaji para pemainnya dua tahun lalu.

“Kalau Persegres, mungkin sudah habis kontribusinya tahun ini. Karena dibayar untuk gaji pemain tahun lalu. Jadi bukan berarti kami tidak mau push dengan wanprestasi, tapi karena uangnya tidak ada, haknya dia, apa yang harus kita dibayarkan,” imbuh Tigor.

Klub Liga 2 lainnya, Persika Karawang, juga disebut masih menahan hak para pemainnya. Meski begitu, Tigor belum bisa menindaklanjutinya sebab masih menunggu laporan resmi.

“Sepanjang itu hanya berbicara di media sosial, kami tidak bisa follow up. Jadi harus ada laporan ke kita. Jadi kita hanya menindaklanjuti kalau ada laporan, atau pemain bilang ke kita, silakan buat laporan resmi, dan itu bukan hanya pemain, ofisial juga kita sampaikan seperti itu,” kata Tigor.