DBasia.news – Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (IANSGOC), Erick Thohir, tak setuju jika harus diadakan drawing ulang pada cabang olahraga sepak bola. Erick menilai kesalahan ada pada dua negara yang telat mendaftar yakni, Uni Emirat Arab dan Palestina.
Sebelumnya, undian sepak bola Asian Games 2018 sudah dilakukan di di JS Luwansa & Convention Center, pada 5 Juli 2018. Namun, hasil undian itu belum disahkan Komite Olimpiade Asia (OCA) karena adanya protes dari Uni Emirat Arab dan Palestina kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Surat resmi dari AFC juga telah sampai ke tangan Erick. Namun, dalam balasan suratnya, INASGOC meminta undian hanya dilakukan untuk Uni Emirat Arab dan Palestina saja.
“Kalau sepak bola AFC meminta ada drawing ulang karena Uni Emirat Arab dan Palestina mau ikut. Kami dari panitia sekarang bilang ke AFC kita tidak mau drawing. Kalau mereka mau masuk, ya drawing di pool-nya saja, bukan drawing total. Tapi kan memang yang menentukan AFC. Tapi kita berjuang dulu buat Indonesia,” ujar Erick saat dijumpai di Wisma Serbaguna INASGOC.
“Jawaban saya kirim kemarin yang meminta agar tak perlu ada drawing ulang sekaligus memberikan alternatif drawing. Keputusan final memang ada AFC, kami ingin jadi tuan rumah yang baik, tapi kita berusaha lebih dulu,” sambungnya.
Hasil drawing Asian Games 2018 memuat 24 negara peserta yang terbagi dalam enam grup yang terdiri dari empat tim. Indonesia masuk dalam Grup A bersama dengan Hong Kong, Laos, dan Taiwan.
