DBasia.news – Drama saga transfer Frenkie de Jong masih terus berkelanjutan, pemain asal Belanda itu masih kekeh ingin bertahan di Barcelona dan tidak ada niat untuk pindah ke Manchester United. Namun alih-alih Manchester United masih juga kekeh untuk mendapatkan Frankie de Jong.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, membantah memaksakan De Jong pergi karena gaji besarnya saat ini. Laporta bahkan menegaskan akan berusaha mempertahankannya, meski ia tak menutup segala kemungkinan di saat bursa transfer masih dibuka.
“Hal pertama yang harus kami katakan adalah kami ingin Frenkie bertahan di Barcelona. Kami mencintai pemain dan dia sebagai manusia. Saya ingin dia bertahan di Barcelona. Dia pemain berkualitas tinggi dan pria yang baik. Saya juga tahu dia ingin bertahan,” terang Laporta dikutip dari Goal.
Kemudian dia akan melanjutkan. Dia memiliki kontrak. Kami akan menghormati keputusan itu. Bagi kami, dia adalah pemain Barcelona. Kami mengandalkannya.”
“Dalam sepak bola, Anda tidak pernah tahu. Saya tidak bisa mengatakan dengan pasti (dia tidak akan bergabung dengan Manchester United). Itu semua tergantung pada pihak yang berbeda.”
“Tetapi pada prinsipnya, saya dapat mengatakan ada kemungkinan kuat dia bertahan, dan saya bisa melakukannya. katakan sebagai presiden saya akan melakukan yang terbaik baginya untuk tetap di Barcelona.”
Laporta pun tak masalah jika De Jong tak ingin memotong gajinya dalam sistem penyesuaian gaji Barcelona, sebab ia menghormati kontraknya. Tapi di satu sisi berbeda Laporta melontarkan sindiran, menilai mereka yang bersedia memotong gajinya merupakan pemain yang mencintai Barcelona.
“Semua yang kami lakukan dengan Frenkie sama dengan anggota skuad lainnya,” imbuh Laporta.
“Pemain yang masuk telah menyesuaikan gaji mereka dengan struktur baru. Tapi Frenkie memiliki kontrak dan kami menghormati itu. Kami tidak bisa memaksanya untuk mengambil pemotongan gaji. Itu keputusannya.”
“Kami mencoba mengelola klub sepak bola dengan cara yang bijaksana dan berkelanjutan. Jadi kami harus melakukan pembicaraan ini dan kami melakukannya dengan cara yang tenang dan penuh perhatian.”
“Kami telah menjelaskan situasinya dan berterima kasih kepada setiap pemain yang dapat membantu kami. Itu sama dengan Dembele dan saya sangat berterima kasih padanya. Dan setelah berbulan-bulan pembicaraan, dia menerima negosiasi ulang gajinya dan dia bisa bangga dengan keputusannya.”
“Klub memiliki gaji yang 40 persen lebih tinggi dari pesaing kami. Kami harus mengurangi ini dan itu tidak mudah. Tetapi para pemain yang kita bicarakan – yang telah menerima pemotongan gaji – semuanya menyukai Barca.
“Mereka mengurangi gaji mereka untuk cinta klub. Semua pemain, baru dan lama, memahami batasannya. Dan mereka ingin menjadi artis yang membawa Barcelona kembali. Mereka sadar bahwa mereka bisa menjadi bagian dari salah satu periode paling indah di dalam sejarah klub,” pungkas Laporta.