DBasia.news – Donny van de Beek membuktikan dirinya adalah pemain serba bisa untuk Manchester United. Meski posisi utamanya adalah gelandang, permainannya saat menjadi bek ternyata tidak mengecewakan.
Sejak didatangkan dari Ajax Amsterdam musim panas lalu, Van de Beek memang belum bisa bermain rutin. Melimpahnya pemain di sektor gelandang membuat Van de Beek harus bergantian.
Selain Van de Beek, MU punya Paul Pogba yang punya posisi mirip-mirip dengannya. Lalu ada juga Scott McTominay, Nemanja Matic, dan Fred. Melimpahnya pemain tengah bisa jadi pedang bermata dua untuk manajer Ole Gunnar Solskjaer.
Beberapa waktu lalu, Solskjaer bahkan sudah kena semprot agen Van de Beek yang merasa kliennya tidak punya waktu bermain cukup. Sejauh ini, Van de Beek baru bikin satu gol dan satu assist dari 12 penampilan.
Donny van de Beek memang belum pernah jadi starter di Premier League, tapi beda halnya di Liga Champions. Dari empat pertandingan berlalu, Van de Beek sudah tiga kali jadi starter termasuk saat menghadapi Istanbul Basaksehir di Old Trafford, Rabu (25/11/2020) dini hari WIB.
Van de Beek dimainkan di posisi nomor delapan yang kerap ditempati Pogba. Pogba pada laga ini harus absen karena cedera engkel dan Van de Beek mampu menjalankan perannya dengan sangat baik.
MU dibawanya menang dengan skor 4-1 dan dia terlibat dalam hadirnya gol keempat MU. Umpan terobosan kepada Mason Greenwood mampu diteruskan jadi assist untuk gol Daniel James di masa injury time.
Van de Beek dicatat membuat 100 persen dribel sukses, 88 persen akurasi umpan, 73 sentuhan, dan membuat dua peluang. Dia juga membuat dua tekel sepanjang 90 menit di lapangan.
“Menyenangkan. Kadang saya bermain sebagai nomor 10, terkadang pelatih meminta saya untuk mengontrol pertandingan, gak masalah. Terkadang saya main di posisi itu juga saat masih di Ajax, jadi oke-oke saja,” ujar Van de Beek kepada MUTV.
“Saya rasa ini reaksi yang bagus usai kekalahan di laga tandang, menang 4-1 di kandang, Anda tentu merasa senang. Babak pertama bagus sekali, khususnya di 30 menit pertama, kami bermain sangat bagus, mencetak gol-gol cantik,” sambungnya.
“Kami kehilangan banyak bola di babak kedua, kami memberikan mereka banyak kesempatan. Tapi kami mampu mengontrol permainan lagi di lima menit terakhir dan gol keempat kami pun bagus,” tutup Donny van de Beek.