DBasia.news – Chief executive Bayern Munich, Karl-Heinz Rummenigge, mengatakan setiap masalah yang dialami Mesut Ozil tidak terkait dengan rasisme. Rummenigge menilai polemik terjadi karena sejumlah pernyataan dari sang agen, Dr. Erkut Sokut.
Mesut Ozil menjadi buah bibir setelah memutuskan pensiun dari tim nasional Jerman. Penggawa Arsenal tersebut merasa menjadi kambing hitam usai Jerman tersingkir pada fase grup Piala Dunia 2018.
Setelah pengumuman itu, Ozil balik menyerang media, sponsor dan federasi sepak bola Jerman (DFB). Menurut Ozil, ketiga pihak tersebut memberikan tudingan bernada rasisme kepadanya. Apalagi, sebelumnya Ozil pernah bertemu dengan presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, yang dikaitkan dengan isu pelanggara HAM.
Mesut Ozil
Akan tetapi, tanggapan berbeda dilontarkan Rummenigge. Petinggi FC Hollywood tersebut menganggap DR. Erkut Sokut menjadi pemantik masalah ini.
“Ozil belum dikritik karena dia keturunan Turki. Ini adalah dongen yang diceritakan oleh agennya. Ini membuat saya jengkel” ungkap Rummenigge dalam sebuah wawancara dengan SPORT BILD.
“Para konsultan memberikan lebih banyak pernyataan dan wawancara pada saat ini, Ini seperti sedang belajar dongeng.”
Sebelumnya, Erkut Sokut juga bersinggungan dengan phak Bayern Munchen setelah menyebut Uli Hoeness membuat komentar bodoh soal keputusan pensiun Mesut Ozil.